• Login
  • Register
IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Jejak Islam Abad 7-8 M di Nusantara,  Koin Umayyah-Abbasiyah di Situs Bongal

Kawasan Hutan Nipah Situs Bongal Desa Jago Jago Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah, Rabu 27 Januari 2021. Foto: ITD/Tori Nuariza

Home Ulas Nusa

Jejak Islam Abad 7-8 M di Nusantara, Koin Umayyah-Abbasiyah di Situs Bongal

2021-02-17
0 0

ISLAMTODAY ID —- Balai Arkeologi (Balar) Sumatra Utara bekerja sama dengan PT Media Literasi Nesia/Islam Today Jakarta, sejak 18 Januari 2021 sampai hari ini (30 Januari 2021) sedang melakukan eskavasi di situs temuan baru yang luar biasa ini.

Sekalipun berjarak tidak terlalu jauh dari Barus, tapi situs ini dipastikan jauh lebih tua dibanding Barus. Di Barus tidak ditemukan koin dinar-dirham dinasti Umayyah dan Abassiyah yang ratusan ditemukan di kampung kecil ini.

Sungai Lumut di Desa Jago Jago Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah, Jumat 22 Januari 2021. Foto: ITD/Tori Nuariza

Papan pecahan kapal dan permukiman kuno dari situs ini sudah diteliti di laboratorium di Amerika oleh Balar Sumut dengan hasil akurat, terbukti kayunya merupakan jejak peradaban kuno berasal dari abad ke-7 Masehi.

Bukan hanya ditemukan dinar dan dirham di situs spektakuler ini, bahkan alat ukur satuan dinar dan dirham dari Timur Tengah bernama Ukiyyah juga ditemukan. Jadi, ada semacam lembaga keuangan kuno yang mengontro sistem moneter yang berlangsung di sini.

Penemuan situs yang memenuhi syarat ditetapkan sebagai cagar budaya nasional, bahkan level internasional ini tak lama lagi akan memasuki penulisan baru historiografi Indonesia, khususnya era masuknya peradaban Islam di Indonesia.

Sebuah buku baru berjudul Sejarah Islam di Nusantara, tulisan sejarahwan autodidak Abu Bakar Bamuzaham yang berisi temuan Islam situs Bongal ini segera akan diluncurkan.

Baca JugaPostingan Lainnya

Proyek IPAL di Situs Sejarah, Tokoh & Masyarakat Aceh Nyatakan “Mosi Tidak Percaya!” ke Walikota

Gawat! Jejak Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam, Terancam Proyek Limbah dan Tinja

Kebijakan Walikota Banda Aceh Lanjutkan Proyek IPAL “Ahistoris dan Tak Objektif”

Abu Bakar sendiri awalnya seorang jurnalis. Dia adalah direktur lembaga yang mendanai eskavasi Balar ini.

Situs ini menguatkan hipotesis seminar pertama masuknya Islam di Indonesia yang diselenggarakan di Medan pada 1963, “Islam masuk sejak abad pertama di Indonesia”. Tempatnya, buktinya belum jelas waktu itu.

Artifak Koin Umayyah Abbasiyah Situs Bongal Desa Jago Jago. Dokumentasi: Sultanate Institute

Kini, Desa Jago Jago dengan ratusan temuan dinar dan dirhamnya dari abad 7-8 Masehi membuat sejarah akan terperangah. Apalagi, mulai ada tanda-tanda diduga jejak Kristen Nestorian kuno abad 7, artefaknya mulai ditemukan juga di sini.

Di tengah hutan rawa berlumpur, di tepi lobang gali tambang emas tradisional situs Bongal ini, saya, Agustus 2020 yang lalu, terduduk gusar menatap puluhan warga mendulang emas di sela-sela runtuhan tiang permukiman kuno abad ke-7 Masehi.

Dari tepi kotak galian penambang emas itu saya merenung dan kemudian jelas sia-sia, tak menemukan nama Bongal, Jago-Jago, Badiri, dalam literatur kuno mana pun.

Seperti saya paparkan dalam FGD Islam dan jalur rempah di UINSU (22 Desember 2020), dalam peta  jalur pelayaran kuno yang saya selidiki, tempat ini tidak terdeteksi. Peta Belanda yang rajin jelajah situs pun kosong tak mencatat tempat ini. Sebuah kota kuno dunia yang tidak terdapat pada peta manapun.

Jadi, apa nama tempat ini dulu?

Tunggulah, sejarah selalu harus ditulis ulang berdasar temuan-temuan terbaru.


Sejarawan UNIMED Dr. Phil. Ichwan Azhari usai memberikan paparan pada FGD Islam dan Jalur Rempah di UINSU Medan, Selasa (22/12/2020)/ Foto: ITD/Arief Setiyanto

*Dr. Phil. Ichwan Azhari adalah seorang sejarawan, pengajar, dan Budayawan Sumatera Utara. Ia merupakan Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Unimed), Sumatra Utara. Ichwan Azhari menjabat sebagai Ketua Asosiasi Museum Indonesia Sumatra Utara dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Sumatera Utara.

 

 

Share :
Tags: Balai Arkeologi Sumatera UtaraDesa Jaga Jago Kecamatan BadiriDr. Phil. Ichwan AzhariJejak Islam Abad 7-8 M di NusantaraKabupaten Tapanuli TengahKoin Umayyah-Abbasiyah di Situs Bongalmasuknya peradaban Islam di IndonesiaPT Media Literasi NesiaSitus Bongal
Please login to join discussion

News

Tolak Keras Proyek IPAL di Gampong Pande, PELISA: “Makam Penjajah Belanda Justru Diperlakukan Istimewa!”

Tolak Keras Proyek IPAL di Gampong Pande, PELISA: “Makam Penjajah Belanda Justru Diperlakukan Istimewa!”

2021-02-27
0

Proyek IPAL di Gampong Pande, DPRK Aceh: “Hilangkan Kemuliaan Bangsa Aceh, Apa Kata Dunia?”

Proyek IPAL di Gampong Pande, DPRK Aceh: “Hilangkan Kemuliaan Bangsa Aceh, Apa Kata Dunia?”

2021-02-27
0

Kebijakan Walikota Banda Aceh Lanjutkan Proyek IPAL “Ahistoris dan Tak Objektif”

Proyek IPAL di Gampong Pande, H Firmandez: “Itu Kecelakaan Sejarah, Harus Dihentikan!”

2021-02-27
0

Novel Desak Kapolri Usut Tuntas Kasus Penyerangannya dan Ungkap Pelaku Sebenarnya

Novel Desak Kapolri Usut Tuntas Kasus Penyerangannya dan Ungkap Pelaku Sebenarnya

2021-02-27
0

Next Post
Hoax Covid-19, Menkominfo:  Sudah 1759 Akun Diblokir

Menkominfo Dukung Adanya Penafsiran Baku di Pasal Karet UU ITE

IslamToday

No Result
View All Result
google-play-badge

Categories

  • Analisis
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Insight
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • News
  • onReport
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Twitter

Recent Posts

  • Tolak Keras Proyek IPAL di Gampong Pande, PELISA: “Makam Penjajah Belanda Justru Diperlakukan Istimewa!”
  • Proyek IPAL di Gampong Pande, DPRK Aceh: “Hilangkan Kemuliaan Bangsa Aceh, Apa Kata Dunia?”
  • Proyek IPAL di Gampong Pande, H Firmandez: “Itu Kecelakaan Sejarah, Harus Dihentikan!”

© 2019 - 2020 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Kontak Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • ←
  • Google Play
  • Google Play Islam Today