ISLAMTODAY ID—Al-Kindi adalah ilmuwan muslim multitalenta yang memiliki nama lengkap Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak bin as-Sabbah bin Omran bin Ismail Al- Kindi. Di Barat, namanya lebih dikenal dengan sebutan al-Kindus.
Ayahnya, Ishak merupakan Gubernur Kufah, Irak pada masa Abbasiyah era Khalifah Al-Mahdi (775-785M) dan Khalifah Al-Rasyid (786-809M). Namun Al-Kindi lahir di Kota Kufah tahun 188 H/ 801 M dalam keadaan yatim.
Al-Kindi adalah seoragng ilmuwan yang berasal dari suku Kindah, Irak Selatan. Ia wafat di Baghdad pada tahun 260H/873 M.
Penerjemah Kitab Klasik
Al-Kindi dikenal sebagai sosok yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan seperti filsafat, metafisikia, psikologi, etika, geometri, astronomi, fisiologi, optika. Berbagai keahliannya itu ia peroleh berkat ketekunannya dalam mempelajari berbagai sumber-sumber ilmu pengetahuan, termasuk dalam kitab-kitab kuno klasik.
Kemampuannya dalam menerjemahkan teks-teks kuno dari tiga bahasa Yunani, Suryani (Suriah) dan Arab membuatnya mudah dalam mengakses berbagai kitab peninggalan Yunani dan Romawi. Ilmuwan muslim, Ibnu Usaibiyah bahkan memasukkannya dalam jajaran empat penerjemah terbaik Baghdad bersama Hunain Ibn Ishaq, Sabit Ibn Qurra, dan Umar Ibn al-Farkhan al-Thabari.
Maha Karya Al-Kindi
Luasnya pengetahuan yang dimiliki oleh Al-Kindi sangat terlihat dalam berbagai hasil karya tulis yang ia tinggalkan. Menurut Al-Nadim total karya Al-Kindi mencapai 242 karya yang mencakup berbagai bidang ilmu.
Hal ini ditegaskan oleh para ilmuwan muslim ternama seperti Ibn al-Qifti dan Ibn Abi Usaybi’a. Mereka menyebut karya dari Al-Kindi mencapai 265 buah. Berikut ini beberapa bidang ilmu yang dihasilkan oleh Al-Kindi.
- Kriptologi
Kepakarannya dalam bidang kriptologi atau seni memecahkan kode, bisa kita lihat dalam kitab berjudul Risalah fi istikhraj al Mu’amma atau Manuscript for the Deciphering Cryptographic Message. Buku itu menjelaskan beberapa cara menguraikan kode rahasia.
Salah satu ilmu yang dikembangkannya berdasarkan pengalamannya sebagai penerjemah naskah klasik Yunani dan Romawi.
- Matematika
Pada bidang matematika terdapat beberapa temuannya di beberapa bidang misalnya aritmatika, geometri, angka India, harmoni angka, perkalian dengan angka, jumlah relatif, proporsi mengukur dan waktu, dan prosedur numerik.
Hasil karyanya tentang sistem penomeran menjadi dasar bagi bagi ilmu aritmatika modern. Selain itu ia juga memberikan kontribusi besar bagi bidang astronomi dengan temuannya tentang geometri bola.
Secara khusus ia juga menulis tentang penggunaan angka India. Buku tersebut berjudul On the Use of the Indian Numerals (Kitab fi Isti’mal al-‘Adad al-Hindi). Karyanya memberikan kontribusi besar terhadap difusi sistem penomoran India di Timur Tengah dan Barat.
- Psikologi
Peranannya di bidang psikologi ialah ia berhasil membagi tiga elemen di dalam kejiwaan seseorang. Dalam jiwa itu terdapat daya bernafsu (appetitive), daya pemarah (irascible), dan daya berpikir (cognitive atau rational).
Al-Kindi membuat risalah khusus yang berisi penjelasannya tentang pengobatan kejiwaan pasien (psikoterapi) dengan menggunakan terapi musik. Karyanya di bidang musik ini bisa kita lihat dalam On Harmony of Sounds (Fi al-Iqa).
- Optik Geometris
Peninggalannya di bidang optik geometris ini salah satunya ditemukan dalam bahasa latin. Salah satu terjemahan latin ini ditemukan edisi tahun 1912 karya sarjana Denmark A. A. Bjornbo dan Sebastian Vogel.
- Filsafat
Ia merupakan ilmuwan muslim pertama yang mempelajari dan memberikan kritiknya terhadap manuskrip filsafat Yunani. Salah satunya ketika ia membaca karya Aristoteles dan banyak memberikan sentuhan baru bagi perkembangan ilmu filsafat terutama untuk hal-hal yang sifatnya teologis (tentang Tuhan).
Pemikirannya di bidang filsafat terdapat dalam berbagai karyanya seperti Risalah fi Hudud al-Ashya’ wa Rusumiha tentang epistemologi dan logika, Rasa’il al-falsafiya (Risalah Filsafat).
Karyanya yang paling berpengaruh di bidang filsafat adalah: Fi al-falsafa al-ula (Pada Filsafat Pertama), Fi wahdaniyat Allah wa tunahiy jism al-‘alam (Pada Keesaan Tuhan dan Keterbatasan Tubuh Dunia), Fi kammiya kutub Aristutalis wa ma yohtaju ilaihi fi tahsil al-falsafa (Jumlah Buku Aristoteles dan Apa yang Diperlukan untuk Perolehan Filsafat).
- Kedokteran
Al-Kindi dalam bidang kedokteran secara khusus membahas tentang penyakit epilepsi. Penjelasannya ini berkaitan dengan alasan fisiologis (sistem kerja tubuh) penyebab epilepsi.
Kepandaiannya dalam berbagai ilmu pengetahuan seperti filsafat, psikologi hingga matematika, membuatnya diangkat menjadi guru dan tabib kerajaan. Ia juga dipercayai untuk berkiprah di Baitul Hikmah, yaitu sebuah akademi pertama pada masa Khalifah Al Makmun.
Ia memiliki ratusan risalah pendek yang terbagi dalam 17 bidang ilmu seperti filsafat, logika, aritmatika, bola, musik, astronomi, geometri, kedokteran, astrologi, dialektika, psikologi, politik, meteorologi, dimensi, benda pertama dan logam, Kimia. Karya-karyanya pun banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan bahasa Eropa lainnya.
Penulis: Kanzun Dinan, Kukuh Subekti