ISLAMTODAY ID— Habasyi al-Mawarzi merupakan astronom ternama era awal Dinasti Abbasiyah. Ia disebut-sebut telah mengawali penelitian astronominya di Baghdad sejak umur 15 tahun.
Ilmuwan bernama lengkap Abbas bin Abdullah Habasyi al-Hasib al-Mawardi itu lahir di Marv tahun 766M. Ia wafat di Samara pada tahun 864M namun ada juga yang menyebutkan tahun 874M.
Habasyi al-Mawarzi merupakan salah satu astronom terkenal pada era Khalifah Al-Ma’mun dan Al-Mutasim.
Kecerdasannya dalam dunia astronomi terukir dalam berbagai kitab-kitab klasik. Bahkan kitab-kitabnya banyak diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
Dikutip dari Biografi Para Ilmuwan Muslim karya Wahyu Murtiningsih karya-karya Habasy al-Mawarzi terdiri atas The Damascus Tables (Tabel-tabel Damaskus), The Ma’munic Tables (Tabel-tabel al-Ma’mun), On the Distances (of the Planets and their Bodies) (Jarak Antara Planet-planet), On the Construction of the Astrolabe (Konstruksi Astrolabe), On Sundials and Gnomon (Tentang Sundial and Gnomon), On the Three Tangent Circles and the Properties of Their Junctions (Tiga Lingkaran Tangent dan Sifat-sifatnya) dan On the Construction of Horizontal, Vertical, Inclined, and Turned Plenes (Konstruksi Bidang Horizontal, Vertikal, Miring dan Menyimpang).
Ia terlibat dalam proyek penyusunan tiga tabel Zij al-Makmun (Tabel al-Makmun). Tabel pertama mengkritik al-Khawarizmi; tabel kedua berisi tentang al-Zij al-Mumtabam; tabel ketiga tentang al-Zij asy-Syah.
Ibnu Yunus dalam Great Hakimitic Tables mengungkapkan Habasy telah melakukan pengamatan astronomi di Baghdad sejak tahun 214H atau 829M hingga tahun 250H atau tahun 864M.
Beberapa ilmuwan muslim ternama seperti Al-Biruni misalnya memberikan pujian kepada Habasy ketika membahas tentang garis lintang vennus dan merkurius. Sementara Al-Nadim, ia banyak mengutip karya astronomi Habasyi dalam karyanya Fibrist.
Penulis: Kukuh Subekti