IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result

Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat

Haji Samanhudi, Dokumentasi Museum Haji Samanhudi, Sondakan, Solo. Foto: Yuni Pratiwi/ITD

Home Ulas Nusa

Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat

May 20, 2022
Reading Time: 3 mins read
byKukuh Subekti

 

ISLAMTODAY ID— Koperasi Sarekat Islam (SI) tak bisa dilepaskan dari eksistensi Sarekat Dagang Islam (SDI) yang kemudian berubah menjadi SI. SI bahkan dinilai layak disebut sebagai pelopor organisasi pergerakan nasional Indonesia.

Organisasi pergerakan yang bergerak di bidang sosial ekonomi itu resmi berdiri di Solo pada 16 Oktober 1905. Kemunculannya mendapat banyak sambutan dari umat hingga lahirlah Koperasi Sarekat Islam.

Pendirian Koperasi SI semakin membuat toko-toko muslim makin bermunculan di Solo. Salah satu kawasan pusat pertokoan muslim ialah daerah Keprabon dan Mangkunegaran.

Keanggotaan Koperasi

Ilustrasi-tokoh-tokoh-Sarekat-Islam. Foto: ceknricekcom.

Keanggotaan Koperasi SI bersifat terbuka. Siapapun mereka dari kalangan individu maupun organisasi bisa menjadi anggota Koperasi SI.

Baca JugaPostingan Lainnya

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Sejumlah nama pengusaha muslim Solo seperti Haji Mohammad Sadjad misalnya menyumbang 1000 gulden. Sementara Haji Abdul Fatah dan R. Ng. Wiromintargo turut menyumbang modal hingga 5000 gulden.

Salah satunya Perkumpulan Budi Sampoerno yang turut menyumbangkan dananya senilai 2000 gulden. Semangat kemandirian ekonomi para pedagang pribumi itu terus berkembang pada tahun 1913.

“Kegiatan semacam ini terus berlanjut sampai ini pada tahun 1913, dan Koperasi SI sendiri dikelola oleh pegawai kepatihan Surakarta,” kata Adhytiawan Suharto dalam bukunya Sarekat Islam Surakarta 1912-1913.

Gedung Sarekat Islam Semarang. File Yunantyo Adi

Keberadaan toko-toko anggota Koperasi SI juga diungkapkan oleh Residen Surakarta, Van Wijk dalam laporannya kepada Gubernur Jenderal, Idenburg pada 24 Mei 1913. Ia menyebut jika ada delapan  toko dengan berbagai macam dagangan mulai dari kebutuhan masyarakat sehari-hari, roti, aneka makanan, beras hingga jual-beli kayu.

Keberadaan toko-toko tersebut menjadi saingan utama para pengusaha Tionghoa. Sebab omzet harian mereka yang cukup tinggi hingga 100 gulden.

“Para pribumi yang sudah menjadi anggota SI kemudian menjadi pelanggan tetap dan mereka hanya jual-beli antar sesama anggota Sarekat Islam,” tutur Adhyt.

Perkembangan toko-toko yang menjadi anggota Koperasi SI itu tak bisa dilepaskan dari campur tangan Haji Samanhudi. Ia adalah orang yang turut membantu dalam memberikan modal untuk pendirian toko-toko.

Sebenarnya upaya untuk mendatangkan bantuan modal oleh pihak SI kepada pemerintah kolonial Belanda telah sering diupayakan. Namun pengajuan permohonan bantuan modal sering ditolak oleh pihak Residen Surakarta.

“Dalam laporan Van Wijk menyatakan bahwa permohonan atas bantuan modal ekonomi dari anggota SI Surakarta sangat banyak,” ungkap Adhyt.

“…permohonan itu tidak memenuhi persyaratan hukum, selain itu Pengurus SI tidak memiliki advokat khusus untuk mengurus masalah modal tersebut,” jelasnya.

Alasan lain yang juga digunakan oleh Belanda untuk tidak bersedia memberikan bantuan modal kepada Koperasi SI ialah lantaran riwayat hukum pengurus SI. Seperti yang terjadi pada Sekretaris SI, R. Djojomargoso dan R. Marthodarsono yang dinilai terlibat dalam kasus pencurian uang dan kasus pemalsuan.

Pada saat yang sama, Belanda juga terkesan membatasi gerak SI. Residen Surakarta melarang SI untuk merekrut anggota baru sebagaimana kebijakan Gubernur Hindia Belanda pada Juni 1913.

Belanda sangat khawatir dampak dari semakin banyak keanggotaan SI akan semakin besar pula kekuatan umat Islam. Salah satunya Belanda khawatir akan munculnya kesadaran untuk tolong-menolong antar sesama umat Islam.

Jalan perjuangan SI tak pernah berhenti, ketika mereka dihambat oleh pihak kolonial mereka tetap bergerak melakukan sejumlah terobosan. Pasca Kongres Pertamanya pada Maret 1913, SI semakin mantap langkahnya.

Para tokoh-tokoh SI bergerak dengan cara mencari simpati dan dukungan dari berbagai kalangan umat Islam, terutama di daerah. Hal inilah yang dilakukan oleh R.Djojorahardjo selama di Trucuk dan Pedan.

Terbentuknya SI di Trucuk dan Pedan membuat para anggota SI yang mayoritas dari para kuli perkebunan menjadi makin kuat solidaritas persaudaraannya. Bahkan mereka aktif dalam kegiatan sedekah untuk keperluan dakwah SI.

Pergerakan SI pada periode Mei 1913 memang cukup masif. SI berhasil merangkul para priyayi lokal untuk terlibat aktif membangun jaringan ekonomi di kawasan Solo-Raya baik dari Klaten, Boyolali, Sukoharjo hingga Sragen.

Perjuangan para tokoh-tokoh SI dalam membangun solidaritas umat Islam di Solo sangat berhasil, salah satunya di Sukoharjo. Hingga tahun 1914 sebanyak 500 priyayi di Sukoharjo masuk dalam keanggotaan SI.

“Pada 1914, SI sudah menjadi organisasi besar, sehingga larangan dari residen tidak sekuat pada 1912, pada masa awal kemunculan SI,” ujar Adhyt.

Nyatanya pendirian koperasi dalam jajaran SI tidak hanya terjadi di Solo. Kemandirian ekonomi juga ditunjukkan oleh SI Cabang Bandung.

Surat Kabar De Expres edisi 3 Mei 1913 misalnya mengungkapkan jika SI Bandung sepakat untuk mendirikan dua koperasi. Koperasi tersebut masing-masing diberi nama Djajakamoeljan dan Roekoen Wargi.

Penulis: Kukuh Subekti

 

Share :
Tags: Haji SamanhudiSejarah Sarekat Islam

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

October 3, 2021
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

December 20, 2021
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

September 14, 2021
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

September 1, 2021
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

July 31, 2021
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

July 2, 2021



Related Posts

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

June 17, 2022
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

June 14, 2022
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

June 10, 2022
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

June 9, 2022
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

June 1, 2022
Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

May 28, 2022

Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

June 17, 2022
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

June 14, 2022
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

June 10, 2022
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

June 9, 2022
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

June 1, 2022
Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah
Ulas Nusa

Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

May 28, 2022



News

BINGKAI :  Warga Kumpulkan Tumpahan Minyak Mentah di Dermaga Cilacap

BINGKAI : Warga Kumpulkan Tumpahan Minyak Mentah di Dermaga Cilacap

2 hours ago
0

BINGKAI : Potret Pemantauan Hilal 1 Ramadhan 1443 H

Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Idul Adha Ahad 10 Juli

2 hours ago
0

Sewa Pesawat 4 Kali Lebih Mahal, Secara Teknik Garuda Sudah Bangkrut

Garuda Batal Dinyatakan Pailit, Siap Selesaikan Utang Rp 138 Triliun

3 hours ago
0

Oxfam Kutuk G7 Karena Dukung Militer Ukraina Daripada Bantu Krisis Kelaparan

Oxfam Kutuk G7 Karena Dukung Militer Ukraina Daripada Bantu Krisis Kelaparan

3 hours ago
0

BINGKAI :  Banjir Bandang Terjang Pati

BINGKAI :  Banjir Bandang Terjang Pati

3 hours ago
0

Eks Tangan Kanan Ahok Keluar Dari PSI, Dikabarkan Merapat ke Anies Baswedan

Eks Tangan Kanan Ahok Keluar Dari PSI, Dikabarkan Merapat ke Anies Baswedan

3 hours ago
0




Next Post
BINGKAI :  Potret Petugas Periksa Dome Gedung Kura-Kura DPR

BINGKAI : Potret Petugas Periksa Dome Gedung Kura-Kura DPR

IslamToday

No Result
View All Result
google-play-badge

Categories

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • News
  • onReport
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube Twitter
TikTok
VK

Recent Posts

  • BINGKAI : Warga Kumpulkan Tumpahan Minyak Mentah di Dermaga Cilacap
  • Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Idul Adha Ahad 10 Juli
  • Garuda Batal Dinyatakan Pailit, Siap Selesaikan Utang Rp 138 Triliun

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • ←
  • Custom Link