<strong>(IslamToday ID) -</strong> Pemasok vaksin Covid-19 Sinovac di Malaysia, Pharmaniaga Bhd, mengatakan pendapatannya melonjak 82% menjadi RM 1,18 miliar (setara Rp 4 triliun) pada kuartal II-2021. Kenaikan ini didorong oleh penjualan vaksin kepada pemerintah Malaysia. Laba bersih naik 37% menjadi RM 13.7 juta (Rp 46,7 miliar) dalam tiga bulan hingga 30 Juni kemarin, Pharmaniaga telah memasok 12,4 juta dosis vaksin kepada pemerintah, dan mendapatkan pesanan tambahan dari pemerintah untuk enam juta dosis lagi. Hal ini dikarenakan adanya permintaan penggunaan vaksin Sinovac, usia 12-17 tahun. Pharmaniaga juga mengharapkan perusahaan Sinovac menawarkan suntikan booster segera kepada Malaysia Pihaknya sedang berdiskusi dengan Sinovac Biotech Ltd untuk memfasilitasi ekspor vaksin ke negara-negara yang menghadapi tantangan pasokan vaksin “Grup mengharapkan Sinovac untuk menawarkan suntikan booster segera, terutama untuk kelompok populasi yang rentan dan berisiko tinggi untuk menjaga perlindungan terhadap virus, terutama dari varian baru,” Pharmaniaga Bhd Perusahaan Farmasi Negara Malaysia