<strong>(IslamToday ID) -</strong> Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) di bawah kendali Tri Rismaharini akan anggarkan miliaran rupiah untuk mempercantik lingkungan kemensos di masa Pandemi Covid-19. Anggaran itu diduga sebesar Rp 2,4 miliar dan akan digunakan untuk belanja tanaman hias saja. Akan tetapi hal itu buru-buru dibantah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Harry Hikmat menyebutkan jika itu bukan untuk belanja tanaman hias saja melainkan untuk renovasi juga. Harry menuturkan bahwa dana tersebut merupakan biaya keseluruhan utuk pemeliharaan gedung, halaman, serta bangunan, yang salah satunya adalah untuk taman dan tata ruang. Penghijauan Kantor Kemensos ini dilakukan untuk menunjukkan nuansa ramah lingkungan dan eco-green di sekitar kantor. Tak hanya untuk memberikan nuansa rindang dan hijau, penghijauan ini juga dilakukan agar karyawan semakin bersemangat dengan suasana baru di kantor tersebut. Sayangnya, rencana itu menuai ragam komentar dari banyak pihak, termasuk dari akademisi. Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar pun mengatakan jumlah anggaran yang mencapai Rp 2,4 miliar ini terlalu mahal. Mahal sekali," ujarnya, seperti dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar. Para netizen juga turut mengomentarinya, menurut netizen, kebijakan Kemensos tidak etis, pasalnya rencana itu dilakukan saat Indonesia tengah menghadapi pandemic covid-19. Terlebih lagi, Mensos Risma selalu marah-marah jika ada kebijakan tidak pro rakyat.