<strong>(IslamToday ID) -</strong> Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti dalam keterangan resminya menyebutkan beberapa Organisasi HAM Internasional memberikan dukungan kepada organisasi HAM di Indonesia. Organisasi tersebut seperti International Federation for Human Rights (FIDH), World Organization Against Torture (OMCT), Frontline Defenders, Business and Human Rights Resource Centre (BHRRC), International Network of Civil Liberties Organizations (INCLO), CIVICUS, Capital Punishment Justice Project (CPJP), dan Franciscans Internationall Tak hanya dukungan, organisasi HAM Internasional non pemerintahan ini bahkan mendorong pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan pada pembela HAM. “Beberapa organisasi organisasi non-pemerintah internasional seperti FIDH dan OMCT, BHRRC, INCLO, CIVICUS, CPJP, FORUM-ASIA dan berbagai organisasi non-pemerintah regional maupun nasional di berbagai negara telah mengirimkan dukungan mereka untuk situasi pembela HAM di Indonesia," katanya Dorongan ini terkait kasus pelaporan oleh KSP Moeldoko serta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Menurut Fatia, kedua peristiwa tersebut, kebebasan sipil, khususnya kebebasan berekspresi mengalami penyusutan. Fatia juga mengakui, organisasi luar itu sangat prihatin dengan tindakan pejabat pemerintahan yang menggambarkan judicial harassment dan penyalahgunaan wewenang. Mereka mendesak agar Pemerintah yang bersangkutan untuk membatalkan laporan yang telah diajukan ke polisi dan menarik semua ancaman terhadap pembela HAM Dalam press releasenya juga menyebutkan bahwa organisasi Fransicans Internasional telah menilai kebebasan sipil di Indonesia makin terancam serta perlu mendapat perhatian dari Dewan HAM PBB. “Karena tentunya mengancam kebebasan sipil yang sudah dilindungi dalam instrumen hukum internasional,” Ucap Fatia