<strong>(IslamToday ID) - </strong>Sebanyak 2000 tentara Israel mengalami gangguan mental dan telah menerima bantuan psikologis sejak aksi agresi militer mereka di Gaza Palestina. Kondisi psikologis 2.000 orang tentara ini terganggu sejak serangan berturut-turut yang dimulai pada 7 Oktober kemarin. <div class="content-inner" dir="auto"> <div class="text-content clearfix with-meta" dir="auto">"Antara 75 persen hingga 80 persen dari 2.000 tentara ini, yang diklasifikasikan sebagai korban luka dalam pertempuran, telah berhasil kembali ke unit mereka di lapangan," ungkap otoritas penyiaran Israel dilansir dari republikacoid, Selasa 5 Desember 2023.Ambisi jahat Israel juga membuat otoritas medis tentara Israel mau tidak mau harus mendirikan dua pusat kesehatan mental. Mereka juga menyediakan akses layanan call center atau hotline khusus untuk psikiater dan psikolog untuk para tentara Israel. Sementara itu jumlah korban akibat tindakan keji Israel terus bertambah. Dilansir dari inilahcom (6/12/2023) jumlah korban yang syahid mencapai 16.159 per Selasa 5 Desember 2023. </div> </div>