ISLAMTODAY ID- Pengadilan China menguatkan hukuman mati bagi Robert Schellenberg dari Kanada karena penyelundupan narkoba, lapor penyiar CBC.
Schellenberg didakwa dengan penyelundupan narkoba pada Januari tahun 2015.
Dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada tahun 2018.
Lebih lanjut, China telah menahannya pada Desember tahun 2014.
Disisi lain, Schellenberg mengajukan banding atas hukuman aslinya.
Pada tahun 2019, pengadilan Tiongkok di provinsi Liaoning mengadilinya kembali, dan memutuskan eksekusi, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (10/8).
Warga Kanada lainnya, Michael Spavor, yang ditahan oleh China pada akhir tahun 2018 karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata, diperkirakan akan diumumkan putusannya akhir pekan ini, mungkin besok.
China menahan Spavor pada Desember tahun 2018 – beberapa hari setelah Meng Wanzhou dari Huawei Technologies ditangkap di Vancouver.
Namun Michael Kovrig berkebangsaan Kanada lainnya yang ditahan pada saat yang sama dengan Spavor, sedang menunggu putusan setelah persidangannya yang berakhir pada bulan Maret.
(Resa/CBC/Sputniknews)