IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Home Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

June 14, 2022
Reading Time: 3 mins read
byKukuh Subekti

ISLAMTODAY ID— Makanan tradisional biasanya menjadi kekhasan suatu daerah atau suatu tempat. Sebagai makanan khas suatu bangsa sering kali makanan juga memiliki falsafah atau nilai yang dihormati.

Salah satu suku bangsa di Indonesia yang juga memiliki makanan khas tersebut ialah Minangkabau. Masyarakat Minangkabau tumbuh dengan falsafah hidupnya yang sangat terkenal, adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah.

Makanan juga menjadi salah satu jalur islamisasi yang dilakukan oleh Syekh Burhanuddin Ulakan, salah seorang ulama ternama daalam sejarah islamsasi Minangkabau. Ia melakukan berbagai gerakan dakwah kultural kepada masyarakat setempat salah satunya melalui makanan.

“Syekh Burhanuddin mengajarkan masyarakat untuk selalu memakan makanan yang halal. Dahulunya masyarakat Padang   Pariaman   hanya   mengolah makanan   dari   laut,  seiring   dengan proses islamisasi yang dijalankan oleh Syekh   Burhanuddin,   mereka   mulai mengenal  makanan  yang  terbuat  dari daging,” ungkap Siti Aisyah dalam Tradisi Kuliner Masyarakat Minangkabau: Aneka Makanan Khas Dalam Upacara Adat dan Keagamaan.

Berikut ini deretan makanan khas Minang yang juga erat kaitannya dengan nilai-nilai Islam:

  1. Rendang
Rendang Minang. Foto: goodnewsfromindonesia.id

Rendang merupakan salah satu olahan daging yang terkenal dari daerah Minangkabau. Olahan daging ini termasuk makanan yang istimewa, bisa tahan lama.

Baca JugaPostingan Lainnya

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Masyarakat Minang biasanya menggunakannya untuk perbekalan berniaga atau merantau. Rendang biasanya juga disajikan pada berbagai perayaan, mulai dari perkawinan hingga perayaan hari Raya Idul Fitri.

Rendang biasanya berbahan dasar daging bisa daging sapi, kerbau, atau kambing, sedangkan bumbu yang digunakan terdiri atas lengkuas (laos), jahe, kemiri, bawang, santan hingga garam yang dimasak hingga mengering.

  1. Nasi Kunyik
Nasi Kunyik. Foto: foodadvisor

Nasi Kunyik atau nasi kunik merupakan olahan berbahan dasar nasi. Biasanya dihidangkan untuk upacara pernikahan.

Upacara adat lainnya yang biasanya menyuguhkan nasi kunyik adalah Batagak Penghulu yakni tradisi pemberian gelar kepada ninik mamak atau datuk.

Tidak hanya tradisi Batagak Penghulu saja yang menggunakan nasi kunyuk, Khatam Qur’an, khitan, dan batagak rumah. Berbagai upacara adat ini biasanya dihadiri oleh ninik mamak.

  1. Pinyaram
Pinyaram Khas Minangkabau. Foto: topijelajah.com

Pinyaram merupakan kue khas Minangkabau yang bentuknya menyerupai kue cucur. Biasanya disajikan khusus untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, menyambut bulan suci Ramadan, Isra Mi’raj, hingga perayaan Idul Fitri.

Kue berbahan dasar tepung beras ini rasanya manis menyerupai cucur. Kue yang diberi pemanis gula ini biasanya digoreng hingga berwarna kuning layaknya kue cucur.

  1. Lapek Bugih
Lapek Bugih. Foto: kidalnarsis.com

Lapek Bugih merupakan kudapan tradisional manis khas Minangkabau yang diadopsi dari panganan khas Bugis, Makassar. Makanan berbahan dasar tepung ketan, dan dibungkus dengan daun pisang ini biasanya dimasak dengan cara dikukus.

Biasanya panganan manis ini dijadikan sajian untuk acara-acara perkawinan, batagak rumah,  hantaran menantu perempuan untuk ibu mertuanya jelang bulan Ramadan.

  1. Juadah
Juadah Minang. Foto: saribundo.biz

Juadah merupakan salah satu jenis makanan berbahan dasar beras ketan yang dijadikan sebagai hantaran bagi pengantin. Biasanya dibawa oleh pengantin perempuan ke rumah pengantin laki-laki.

Sebagai hantaran pengantin, juadah juga dilengkapi dengan beberapa jenis makanan tradisional khas Minang seperti kanji, gelamai, wajik, kipang, kue sangko jala bio, kareh-kareh, pinyaram, dan segala macam kue bolu.

Beraneka ragam makanan itu lantas disusun sedemikian rupa yang susunannya tidak berubah sejak zaman dulu. Pada bagian paling bawah kanji, wajik, kipang, kue sangko, kareh-kareh, jala bio dan aneka bolu.

  1. Lamang
Lamang khas Minangkabau Foto: jajanantradisionalenak.blogspot.com

Panganan tradisional khas Minang yang kental dengan nuansa dakwah Islam ialah lamang. Panganan biasanya disajikan ketika bulan Rabiul Awal, Maulid Nabi, Syaban dan untuk upacara kematian.

Pembuatan lamang ini sangat unik, dibakar di dalam bambu yang dilapisi dengan daun pisang muda. Panganan tradisional ini terbuat dari beras ketan putih yang dicampur santan.

  1. Sambareh
Sambareh. Foto: piamanexplore.com

Sambareh merupakan nama lain dari serabi khas Minangkabau. Panganan manis berbahan dasar tepung beras ini juga salah satu panganan tradisional yang dijumpai dalam peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Kukuh Subekti

 

Share :
Tags: Islamisasi MinangkabauKuliner Khas MinangMakanan Khas MinangMakanan MinangkabauSyekh Burhanuddin UlakanSyekh Burhanudin Ulakan

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

October 3, 2021
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

December 20, 2021
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

September 14, 2021
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

September 1, 2021
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

July 31, 2021
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

July 2, 2021



Related Posts

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

June 17, 2022
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

June 10, 2022
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

June 9, 2022
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

June 1, 2022
Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

May 28, 2022
Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari

Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari

May 23, 2022

Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

June 17, 2022
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

June 14, 2022
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

June 10, 2022
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

June 9, 2022
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

June 1, 2022
Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah
Ulas Nusa

Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

May 28, 2022



News

BINGKAI :  Warga Kumpulkan Tumpahan Minyak Mentah di Dermaga Cilacap

BINGKAI : Warga Kumpulkan Tumpahan Minyak Mentah di Dermaga Cilacap

3 hours ago
0

BINGKAI : Potret Pemantauan Hilal 1 Ramadhan 1443 H

Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Idul Adha Ahad 10 Juli

4 hours ago
0

Sewa Pesawat 4 Kali Lebih Mahal, Secara Teknik Garuda Sudah Bangkrut

Garuda Batal Dinyatakan Pailit, Siap Selesaikan Utang Rp 138 Triliun

4 hours ago
0

Oxfam Kutuk G7 Karena Dukung Militer Ukraina Daripada Bantu Krisis Kelaparan

Oxfam Kutuk G7 Karena Dukung Militer Ukraina Daripada Bantu Krisis Kelaparan

4 hours ago
0

BINGKAI :  Banjir Bandang Terjang Pati

BINGKAI :  Banjir Bandang Terjang Pati

4 hours ago
0

Eks Tangan Kanan Ahok Keluar Dari PSI, Dikabarkan Merapat ke Anies Baswedan

Eks Tangan Kanan Ahok Keluar Dari PSI, Dikabarkan Merapat ke Anies Baswedan

4 hours ago
0




Next Post
BINGKAI :   Harga Cabai Rawit Melonjak

BINGKAI : Harga Cabai Rawit Melonjak

IslamToday

No Result
View All Result
google-play-badge

Categories

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • News
  • onReport
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube Twitter
TikTok
VK

Recent Posts

  • BINGKAI : Warga Kumpulkan Tumpahan Minyak Mentah di Dermaga Cilacap
  • Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Idul Adha Ahad 10 Juli
  • Garuda Batal Dinyatakan Pailit, Siap Selesaikan Utang Rp 138 Triliun

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • ←
  • Custom Link