IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Ilustrasi Mesir dan Indonesia. Foto: Kompasiana.com

Home Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Reading Time: 2 mins read
by Kukuh Subekti
  • Kukuh Subekti

ISLAMTODAY ID— Tahukah kamu tentang sejarah kemerdekaan Indonesia dan Mesir? Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Tokoh dalam Delegasi Diplomasi Timur Tengah Awal Kemerdekaan. Dok AR Baswedan

Dukungan dari Mesir sangat penting artinya bagi Indonesia, bagian dari prasyarat untuk membentuk sebuah negara. Upaya Indonesia untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan secara de jure dan de facto pada masa itu terus-terusan dipersulit Belanda.

Lantas tahukah kamu siapa tokoh di balik suksesnya misi diplomasi ke Mesir saat itu? Mereka adalah tiga tokoh Islam yang namanya abadi dalam sejarah Indonesia:

  1. Haji Agus Salim
Haji Agus Salim-Tokoh Pejuang Indonesia. Foto:ebiografi.com

Haji Agus Salim adalah orang yang dipercaya sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Timur Tengah. Ia memiliki tiga orang anggota yang terdiri atas HM Rasyidi (lulusan Mesir yang ahli agama dan bahasa Arab), AR Baswedan (Wartawan Senior) dan Dr. Nazir Sutan Pamuntjak (ahli hukum).

Tokoh yang mendapat julukan The Grand Old Man yang hingga kini terus diakui seorang diplomat andal Indonesia itu lahir di Kota Gadang pada 8 Oktober 1884 bertepatan dengan 19 Dzulhijjah 1301 H. Ia adalah orang pertama Indonesia yang berhasil meyakinkan dunia internasional di saat informasi tentang Indonesia masih sulit diakses dengan teknologi saat itu.

ADVERTISEMENT

Terbukti pada tanggal 10 Juni 1947, ia berhasil meyakinkan Mahmoud Fahmi Nokrasyi Pasha, Menlu (Perdana Menteri) Mesir untuk menandatangani dokumen The Treaty of Friendship and Cordiality.

Baca JugaPostingan Lainnya

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Kiprah dan perjuangan seorang Haji Agus Salim dimulai sejak ia merantau ke Jakarta. Ia pernah bekerja di sebuah kantor penerjemahan dan juga sebagai salah satu redaktur di koran Neraca bersama dengan Abdul Muis seorang tokoh Centraal Sarekat Islam, Jakarta.

Sebelum mendirikan Partai Penyadar, Haji Agus Salim merupakan tokoh Sarekat Islam. Bahkan ia tercatat pernah menjadi Ketua SI pasca wafatnya HOS Tjokroaminoto.

 

  1. HM Rasyidi

HM Rasyidi adalah merupakan lulusan filsafat dari salah satu perguruan tinggi di Kario, Mesir.  Aktivis Jong Islamiten Bond (JIB) ini merupakan salah satu anak muda yang ikut dalam rombngan delegasi yang dipimpin oleh Haji Agus Salim.

Pada era kemerdekaan ia tercatat sebagai Menteri Agama (Menag) Indonesia yang pertama. Ia adalah tokoh dibalik peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama (Kemenag).

Tokoh Muhammadiyah ini dikenal dekat dengan Bung Karno. Bahkan ia termasuk salah satu pejabat yang ditunjuk langsung oleh Bung Karno.

Tokoh Masyumi yang juga salah satu pendiri Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) ini lahir di Yogyakarta pada 20 Mei 1915 M bertepatan dengan 4 Rajab 1333. Ia adalah salah satu tokoh yang mengenyam pendidikan Islam di Al-Irsyad, bahkan nama Rasyidi adalah nama pemberian dari Syeh Ahmad Surkatie.

 

  1. AR Baswedan
AR-Baswedan-Pen

Abdur Rahman (AR) Baswedan adalah salah seorang tokoh pejuang Muhammadiyah sekaligus tokoh Partai Masyumi. Pada masa kemerdekaan, ia bersama dengan HM Rasyidi ikut mendampingi Haji Agus Salim selama melakukan lawatan ke Mesir.

Dikutip dari buku Abdul Rahman Baswedan Karya dan Pengabdiannya, Kakek dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu lahir di Surabaya pada 9 September 1908 yang bertepatan dengan 13 Syaban 1326 H. Ia mengawali pendidikannya di sebuah madrasah, Madrasah Alkhairiyah yang terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya.

Ia pun sempat mengenyam pendidikan di Madrasah Al-Irsyad, Jakarta, madrasah yang didirikan oleh Syeh Ahmad Surkatie.

Kepiawaiannya sebagai seorang jurnalis mulai terasah ketika ia melanjutkan sekolahnya ke Hadramaut School, Surabaya. Di sini ia berkesempatan untuk menulis di sebuah surat kabar, Hadramaut Courant yang dipimpin oleh Sayid Muhammad bin Hasyim.

Salah satu kiprahnya di bidang politik pada masa pra kemerdekaan ialah mendirikan Partai Arab Indonesia (PAI). Merupakan wujud dukungan terhadap Indonesia.

Penulis: Kukuh Subekti

 

Share :
Tags: AR BaswedanDiplomasi Indonesia MesirHaji Agus SalimHM RasyidiSejarah Diplomasi IndonesiaSejarah Diplomasi Indonesia Mesir

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00
Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

Sabtu, 28 Mei 2022 • 21:53

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Panitia membantu orangtua siswa melakukan pendaftaran secara manual saat Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat tahun 2025 di SMAN 5 Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025). Foto: IslamToday/ANTARA

Ombudsman Soroti Pungutan Liar di SPMB 2025: Ada Biaya Seragam hingga Perpisahan

21 menit ago
0

Harga Minyak Stabil Setelah Kenaikan 13 Persen Akibat Perang Iran-Israel

Harga Minyak Stabil Setelah Kenaikan 13 Persen Akibat Perang Iran-Israel

40 menit ago
0

Membongkar Sederet Kebohongan Netanyahu

Netanyahu Berencana Bunuh Khamenei untuk Akhiri Konflik

2 jam ago
0

Terbitkan SE Internal, KPK Tegaskan Punya Kewenangan Usut Korupsi di BUMN

KPK Apresiasi Keputusan Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Paulus Tannos

3 jam ago
0

Kebijakan Pangkalan AS di Korsel Uji Diplomasi Lee Jae‑myung

Kebijakan Pangkalan AS di Korsel Uji Diplomasi Lee Jae‑myung

13 jam ago
0

Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bidang ekonomi, sosial dan budaya Trian Yunanda (tengah) saat acara morning talk show morning sea di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025). Foto: Istimewa

KKP Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Hadirkan Kesejahteraan Berkelanjutan

13 jam ago
0

Next Post
Ditembaki Saat Patroli, Aparat Tangkap Pemuda Anggota KKB Papua

Oknum TNI Pasok Amunisi ke Anggota KKB Demi Bayaran Rp 2 Juta

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Ombudsman Soroti Pungutan Liar di SPMB 2025: Ada Biaya Seragam hingga Perpisahan
  • Harga Minyak Stabil Setelah Kenaikan 13 Persen Akibat Perang Iran-Israel
  • Netanyahu Berencana Bunuh Khamenei untuk Akhiri Konflik

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link