(IslamToday ID) – Mantan perwira militer Israel, Mayor Jenderal Israel Ziv, mengatakan pada tanggal 26 April bahwa sayap militer Hamas sedang mempersiapkan sebuah penyergapan untuk menghadapi pasukan Israel ketika mereka masuk ke kota Rafah di Gaza.
Dia menyebut bahwa apa yang dilakukan Hamas akan menjadi bencana bagi Israel.
“Hamas sedang mempersiapkan “penyergapan strategis” ketika pasukan Israel memutuskan untuk memasuki Rafah, kata Ziv, dikutip dari TheCredle.co, Sabtu (27/4/2024).
“Invasi Rafah memiliki risiko yang tinggi, lebih tinggi dari apa yang dilakukan Israel di Gaza, mengingat fakta bahwa Rafah adalah tempat yang sangat ramai dan sulit untuk diperjuangkan, serta sensitivitas AS dan Mesir terhadapnya,” lanjut mantan perwira tersebut, demikian dikutip dari Al-Mayadeen.
Pernyataan ini muncul dua hari setelah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh beberapa faksi perlawanan Palestina, termasuk Hamas dan gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), di mana mereka bersumpah untuk menghadapi setiap serangan yang akan datang di Rafah.
Israel sendiri mengklaim Rafah sebagai benteng terakhir Hamas, meskipun sayap militer kelompok itu bercokol di seluruh Gaza bersama dengan beberapa faksi perlawanan lainnya.
Di sisi lain, Brigade Qassam Hamas mengatakan pada tanggal 25 April bahwa mereka menghancurkan sebuah situs pengawasan Israel dalam sebuah serangan mortir di Jalur Gaza tengah. [ran]