ISLAMTODAY ID – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa (17/5) menyatakan belasungkawa atas pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh dalam serangan Israel di Tepi Barat dan mendukung permintaan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menyelidiki pembunuhannya.
“Lavrov menyatakan belasungkawa yang tulus atas kematian tragis jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh pada 11 Mei dan mendukung permintaan PLO untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan obyektif atas pembunuhannya,” ujar kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (18/5).
Jurnalis Palestina-Amerika berusia 51 tahun itu ditembak di kepala Rabu (18/5) lalu saat meliput serangan Israel di Tepi Barat.
Wartawan di tempat kejadian mengatakan mereka menjadi sasaran penembak jitu Israel ketika kelompok itu sendirian di jalan-jalan Jenin dan dengan jelas dapat diidentifikasi sebagai anggota pers.
Israel menawarkan Palestina penyelidikan bersama atas kematian Abu Akleh.
Jumat lalu, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa penyelidikan awal tidak dapat secara pasti menentukan sumber penembakan yang menewaskan Abu Akleh, sementara para pejabat Israel mengklaim dia tewas di tangan “orang-orang bersenjata Palestina.”
Sementara itu, Palestina telah menolak tawaran Israel atas kekhawatiran bias anti-Palestina.
(Resa/Sputniknews)