(IslamToday ID) – Euro-Med Human Rights Monitor melaporkan bahwa militer penjajah Israel telah menculik anak-anak Palestina dari Jalur Gaza.
Kelompok hak asasi manusia mendesak Israel untuk menyatukan kembali anak-anak tersebut dengan orang tua mereka.
Euro-Med Monitor juga menekankan perlunya komunitas internasional untuk memenuhi kewajibannya dan memberikan tekanan pada Israel untuk menjamin kepulangan mereka dengan selamat.
Organisasi yang berbasis di Jenewa ini menekankan keprihatinannya yang besar atas rincian yang dirilis oleh Radio Tentara Israel pada 1 Januari 2024.
Menurut laporan itu, perwira Israel Harel Itach, seorang komandan Brigade Givati, diduga menculik seorang bayi Palestina dari rumah keluarganya di Gaza setelah pembunuhan anggota keluarganya.
Tanggal spesifik kejadian tersebut tidak diungkapkan, namun organisasi tersebut menggarisbawahi pentingnya menanggapi informasi ini dengan serius.
Keberadaan bayi Palestina tersebut masih belum diketahui. Euro-Med Monitor menyuarakan keprihatinan yang mendalam, mengungkapkan ketakutan bahwa insiden yang melibatkan petugas dan bayi Palestina ini bukanlah kejadian yang terisolasi.
Kelompok hak asasi manusia tersebut mengutip sejumlah kesaksian yang mereka terima, yang menunjukkan adanya pola di mana tentara Israel dilaporkan menahan dan merelokasi anak-anak Palestina tanpa memberikan informasi tentang keberadaan mereka.
Selain itu, Euro-Med Monitor telah menerima laporan menyedihkan dari banyak keluarga Palestina yang kehilangan komunikasi dengan anak-anak mereka. Organisasi tersebut menyoroti bahwa laporan-laporan ini sebagian besar berasal dari wilayah yang mengalami serangan darat Israel.
Euro-Med Monitor menekankan bahwa ancaman tentara Israel yang melakukan penculikan dan penghilangan anak-anak semakin meningkat. Kekhawatiran ini terutama terlihat ketika ratusan keluarga Palestina melaporkan hilangnya satu atau lebih anak-anak mereka.[sya]