(IslamToday ID) – Israel telah membuka perbatasan baru Erez Barat di Jalur Gaza utara untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada penduduk daerah kantong tersebut.
“Hari ini (Minggu), sesuai arahan pemerintah Israel dan berkoordinasi dengan pemerintah AS, dibuka Penyeberangan ‘Western Erez’ di wilayah Jalur Gaza bagian utara untuk pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga. Jalur Gaza dan Jalur Gaza utara pada khususnya,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melalui Telegram pada hari Minggu, dikutip dari Sputnik, Senin (13/5/2024).
Diberitakan sebelumnya, militer Israel menutup jalur utama penyaluran bahan bantuan bagi warga Israel yang terkepung. Akibatnya sekitar 1,4 juta warga Palestina yang berlindung di kantong tersebut mengalami kekurangan obat-obatan, bahan makanan, hingga bahan bakar.
Banyak pihak mengutuk tindakan Israel, di antaranya Dewan Kemanan PBB dan negara-negara yang mengirimkan bantuan bagi Gaza, namun tidak dapat masuk.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.
Israel melancarkan serangan balasan dengan memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Lebih dari 35.000 orang telah terbunuh sejauh ini akibat serangan Israel di Jalur Gaza, kata pihak berwenang setempat. Lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza. [ran]