(IslamToday ID) — Sayap bersenjata Hamas menyatakan kesiapannya menghadapi perang panjang melawan tentara Israel.
“Meskipun kami berkomitmen penuh untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami, kami siap menghadapi perang jangka panjang dengan musuh,” kata Abu Obeida, juru bicara Brigade Qassam, dalam pesan video yang dikutip dari trtworld, Sabtu (18/5/2024).
Dia mengumumkan bahwa para pejuang Al Qassam dalam 10 hari terakhir menargetkan 100 kendaraan militer tentara Israel dalam pertempuran di Gaza, seraya menambahkan bahwa tentara Israel tidak mengumumkan seluruh kerugiannya di Gaza.
“Pejuang Brigade Qassam memberikan pukulan telak terhadap musuh (tentara Israel) di kota Rafah timur,” tuturnya.
Dikehui, Israel telah menggempur Gaza menyusul serangan lintas batas pada 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Lebih dari 35.303 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar bayi, perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.261 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Di Tepi Barat yang diduduki, hampir 500 warga Palestina telah terbunuh dan ribuan lainnya terluka sejak saat itu, seiring dengan adanya kampanye penangkapan setiap hari oleh tentara Israel. [ran]