(IslamToday ID) – Presiden AS Joe Biden memberikan pembelaan terhadap PM Israel Benyamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dengan mengatakan pembantaian yang sedang berlangsung oleh Israel di Gaza yang terkepung bukan genosida.
“Biar saya perjelas, bertentangan dengan tuduhan terhadap Israel yang dibuat oleh Mahkamah Internasional, apa yang terjadi bukanlah genosida. Kami menolak hal itu,” kata Biden pada perayaan Bulan Warisan Yahudi Amerika di Gedung Putih, seperti dikutip dari trtworld, Selasa (21/5/2024).
Biden juga menolak keputusan jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan yang meminta surat perintah penangkapan terhadap sepasang pejabat senior Israel termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
“Biar saya perjelas, kami menolak permohonan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel. Kapanpun surat perintah ini berlaku, tidak ada kesetaraan antara Israel dan Hamas,” tambahnya.
Sejak Oktober tahun lalu, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 35.562 orang. Mayoritas dari mereka adalah bayi, anak-anak dan wanita.
Serangan itu juga melukai lebih dari 79.652 orang, sementara sekitar lebih dari 10.000 warga Palestina diperkirakan terkubur di bawah puing-puing rumah yang dibom.
Di Tepi Barat yang diduduki, hampir 500 warga Palestina telah terbunuh dan ribuan lainnya terluka sejak 7 Oktober, bersamaan dengan penangkapan harian oleh pasukan pendudukan Israel.
Sekitar 85 persen populasi Gaza yang berjumlah 2,4 juta warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka sejak dimulainya invasi Israel, dan banyak di antara mereka yang terpaksa mengungsi beberapa kali.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Banyak ahli mengatakan kebijakan pembunuhan massal Israel di Gaza telah mencapai proporsi genosida seiring dengan berlangsungnya perang. [ran]