(IslamToday ID) – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby mengakui bahwa Israel telah terisolasi di panggung internasional.
Saat ditanya wartawan di Gedung Putih apakah serangan udara Israel yang menewaskan 45 orang di Rafah akhir pekan lalu menyulitkan posisi Presiden AS Joe Biden.
Kirby mengatakan terdapat bahayanya Israel dapat semakin terisolasi dari masyarakat internasional karena sikap mereka dalam menggelar operasi-operasi semacam itu,” katanya, Rabu (29/5/2024).
“Jadi ini merupakan keprihatinan, jelas karena ini bukan kepentingan terbaik Israel dan bukan kepentingan terbaik kami untuk Israel menjadi semakin terisolasi di panggung dunia,” tambahnya dilansir dari laman Reuters.
Respons pemerintah AS terhadap serangan udara Israel ke Rafah memicu kecaman dari organisasi-organisasi hak asasi manusiaan dan kelompok-kelompok Arab-Amerika.
“Sedihnya, karena Presiden Biden bersikeras mengirimkan lebih banyak bom yang membuat (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu melakukan kejahatan perang di Rafah, kini genosida Israel sama dengan genosida Amerika,” kata direktur eksekutif Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) Nihad Awad.
Sementara itu, Pemimpin-pemimpin dunia mengungkapkan kengerian pada kebakaran yang dipicu serangan udara Israel di “zona kemanusiaan” di Rafah. Di mana keluarga-keluarga Palestina berjuang mencari tempat lain yang lebih aman.[sya]