(IslamToday ID) – Tentara Israel meminta pemerintah mengakhiri operasinya Rafah di Gaza selatan dan memindahkan pasukan ke utara untuk menghadapi Hizbullah.
Dikutip dari thecradle, Sabtu (15/6/2024), komando Utara tentara Israel mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya fokus pada sasaran yang akan mengurangi kemampuan serangan Hizbullah. Untuk melakukan hal tersebut, mereka merekomendasikan agar pimpinan politik Israel mengakhiri operasi di Rafah dalam rapat kabinet perang.
Sebuah sumber keamanan mengatakan bahwa tindakan yang lebih tegas diperlukan di wilayah utara untuk memungkinkan ratusan ribu warga Israel kembali ke pemukiman di dekat perbatasan Lebanon.
“Keamanan bisa diwujudkan melalui kesepakatan, kita tidak bisa menghadirkan rasa aman kepada warga tanpa mengambil tindakan aktif. Perubahan besar harus dilakukan di perbatasan utara jika kita ingin warga kembali ke rumah,” kata sumber tersebut.
Minggu ini, Hizbullah melancarkan serangan dalam jumlah terbesar sejak dimulainya perang pada bulan Oktober, termasuk drone dan roket, menyusul pembunuhan salah satu komandan seniornya.
Serangan Hizbullah yang dilakukan baru-baru ini telah menyebabkan kebakaran besar di wilayah sekitar pemukiman utara Israel yang membuat Ketua Dewan Regional Galilea Atas, Amit Sofer, meminta negara untuk segera mengambil tindakan terhadap serangan Hizbullah.
“Negara harus meningkatkan pasukan pemadam kebakarannya sebelum tidak ada lagi yang perlu dipertahankan. Utara kita yang indah sedang terbakar dan hati kita terbakar, kita harus menghilangkan ancaman terhadap penduduk di utara dan membiarkan IDF menyerang musuh sehingga dia mengerti bahwa setiap target yang terbakar, kita akan membangunnya kembali,” kata dia.
Pada saat yang sama, para pejabat Hizbullah telah menegaskan tekad mereka dalam menghadapi Israel.
“Jika musuh Israel berteriak dan mengeluh atas penderitaan yang mereka alami di Palestina utara, biarkan mereka bersiap untuk menangis dan meratap,” kata ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safieddine, pada hari Rabu, seraya menambahkan bahwa operasi Hizbullah terhadap Israel akan meningkat dalam jumlah besar, intensitas, kekuatan, kuantitas, dan kualitas. [ran]