(IslamToday ID) – Lebih dari 900 orang jemaah meninggal pada ibadah haji tahunan. Diduga para jemaah haji tidak kuat menghadapi panas terik di Arab Saudi yang mencapai 47 derajat celcius.
Seorang diplomat Arab mengatakan kepada media pada hari Rabu bahwa kematian di antara warga Mesir saja telah melonjak menjadi 600 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan lebih dari 300 orang dari hari sbelumnya.
“Sebagian besar disebabkan oleh panas yang tak kenal ampun,” kata diplomat tersebut seperti dikutip dari TRT World, Kamis (20/6/2024).
Angka tersebut menjadikan total korban tewas yang dilaporkan sejauh ini menjadi 922 orang, menurut hitungan AFP yang dirilis oleh berbagai negara.
Diplomat tersebut kemudian menambahkan bahwa para pejabat Mesir di Arab Saudi telah menerima 1.400 laporan tentang jemaah yang hilang, termasuk 600 orang yang tewas.
Sebelumnya, seorang diplomat di Arab Saudi mengatakan kepada kantor berita AFP pada hari Rabu bahwa 68 warga negara India termasuk di antara ratusan jamaah haji yang meninggal selama ibadah haji.
“Kami telah memastikan sekitar 68 orang tewas. Beberapa disebabkan oleh sebab alamiah dan kami memiliki banyak jemaah berusia lanjut. Dan beberapa lainnya disebabkan oleh kondisi cuaca, itu yang kami asumsikan,” kata diplomat yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Setidaknya 60 warga Yordania juga tewas, kata para diplomat, naik dari penghitungan resmi sebanyak 41 orang yang diberikan pada Selasa sebelumnya oleh Amman.
Hingga kini Arab Saudi belum mengkonfirmasi mengenai jumlah korban jemah haji yang tewas.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional Saudi, suhu pada hari Selasa mencapai 47 derajat Celcius (117 derajat Fahrenheit) di Mekah dan tempat-tempat suci di dalam dan sekitar kota.
Lebih dari 1,83 juta umat Islam menunaikan ibadah haji pada tahun 2024, termasuk lebih dari 1,6 juta jamaah dari 22 negara, dan sekitar 222.000 warga negara dan penduduk Saudi, menurut otoritas haji Saudi. [ran]