(IslamTOday ID) – Hamas mengecam penghancuran perbatasan Rafah oleh militer Israel sebagai perilaku kriminal.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan terhadap rekaman yang dirilis oleh tentara Israel yang menunjukkan kehancuran yang terjadi di perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir yang terkepung.
“Ini adalah tindakan terorisme yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel untuk menghancurkan penyeberangan Rafah dengan seluruh bangunan dan fasilitasnya, sebuah peningkatan kejahatan dan pelanggaran terhadap rakyat kami,” kata kelompok perlawanan Palestina seperti dikutip dari TRT World, Kamis (20/6/2024).
Hamas menuduh tentara berusaha mengisolasi Gaza dari dunia luar dan melanggengkan penghancuran infrastruktur yang menopang kehidupan, dan menggambarkannya sebagai fasis.
Meskipun ada sabotase yang dilakukan Israel, Hamas mengatakan penyeberangan tersebut akan tetap menjadi penyeberangan Palestina-Mesir.
“Ini adalah tindakan kriminal, namun tidak akan mengubah realitas penyeberangan,” tegas mereka.
Hamas menyebut penyeberangan Rafah akan direhabilitasi berdasarkan inisiatif Palestina setelah pendudukan digulingkan dan agresi terhadap Gaza berhenti. [ran]