(IslamToday ID) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa fase pertempuran sengit melawan Hamas akan segera berakhir tetapi perang akan berlanjut hingga Hamas tidak lagi menguasai Jalur Gaza.
“Ketika pertempuran sengit di Gaza selesai. Hal ini akan memungkinkan Israel untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di garis depan melawan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon,” kata Netanyahu seperti dikutip dari TRT World, Senin (24/6/2024).
Meski fase pertempuran disebut akan segera berakhir, namun pasukan Israel masih terus melancarkan serangannya di Gaza. Setidaknya 10 warga Palestina tewas dalam serangan terpisah Israel yang menargetkan beberapa wilayah di Gaza, menurut sumber medis kepada media yang dikutip dari sumber yang sama.
“Delapan warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di lingkungan Al-Sabra, selatan Kota Gaza,” kata sumber tersebut.
Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa pesawat tempur pendudukan (Israel) menargetkan sebuah rumah di lingkungan Al-Sabra, selatan Kota Gaza, menewaskan delapan warga dan melukai puluhan lainnya.
Hingga kini Setidaknya 37.598 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang terkepung tersebut.
Pernyataan kementerian menambahkan bahwa 86.032 orang lainnya juga terluka dalam serangan gencar tersebut.
“Serangan Israel menewaskan 47 orang dan melukai 121 lainnya dalam 24 jam terakhir,” kata pernyataan itu.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya. [ran]