(IslamToday ID) – Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik ke arah Laut Timur yang dikenal sebagai Laut Jepang pada Selasa (25/6/2024). Namun peluncuran rudal yang dikenal milik Pyongyang tersebut diduga gagal mencapai Laut Jepang.
Langkah itu dilakukan sehari setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) memulai “latihan militer reguler,” lapor kantor berita resmi Korea Selatan.
Media itu melaporkan bahwa peluncuran rudal itu terjadi setelah Korea Utara menembakkan dua “rudal jelajah strategis” dari kapal selam pada Minggu dan melakukan “latihan melakukan serangan” pada tiga hari sebelumnya.
“Peluncuran tersebut telah terdeteksi oleh militer Korea Selatan (Korsel) tetapi tidak ada rincian lebih lanjut mengenai masalah tersebut,” mengutip Kepala Staf Gabungan Korea Selatan yang dikutip dari Sputnik, Rabu (26/6/2024).
Mengutip sumber pemerintah, bahwa rudal Korea Utara tampaknya mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
“Hari ini, pada tanggal 26 Juni, sekitar pukul 5:30 pagi [waktu setempat, 20:30 GMT pada tanggal 25 Juni], Korea Utara meluncurkan rudal balistik yang tidak ditentukan dari daerah sekitar Pyongyang menuju Laut Timur [Laut Jepang], namun mungkin tidak berhasil. Badan-badan Korea Selatan dan AS melanjutkan analisis tambahan,” kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari sumber yang sama.
Menurut sebuah sumber militer, mereka mengatakan bahwa Pyongyang tampaknya telah melakukan uji coba rudal hipersonik, namun uji coba tersebut diyakini gagal karena rudal tersebut terbang sekitar 250 kilometer (155 mil).
Di sisi lain, para pejabat Rusia berulang kali menekankan bahwa AS dan sekutunya bertanggung jawab atas memburuknya situasi di Semenanjung Korea, sementara Pyongyang tidak punya pilihan selain meningkatkan kemampuan militernya untuk menghalangi musuh. [ran]