(IslamToday ID) – Pesawat tempur Israel menyerang sebuah kota di Lebanon selatan dengan bom fosfor putih pada Rabu (26/6/2024).
“Serangan itu menargetkan Mtolleh di kota perbatasan Khiyam, lapor Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah. Belum ada laporan mengenai korban jiwa,” menurut keterangan yang dikutip dari Anadolu Ajensi, Kamis (27/6/2024).
Tiga rumah juga hancur akibat serangan udara Israel di Peternakan Shebaa yang diduduki di Lebanon selatan, menurut reporter kantor berita Anadolu .
Penembakan artileri Israel juga dilaporkan di Wazzani, Wadi Hamoul dan Dhayra di Lebanon selatan.
Berdasarkan hukum humaniter internasional, penggunaan fosfor putih yang meledak di udara merupakan tindakan yang melanggar hukum dan tidak pandang bulu di wilayah berpenduduk.
Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon melaporkan bahwa 173 orang terluka akibat paparan fosfor putih sejak Oktober.
Setidaknya 435 orang tewas dan 1.801 lainnya terluka dalam serangan Israel di Lebanon sejak 8 Oktober, kata Kementerian Kesehatan.
Pernyataan kementerian mengatakan bahwa 44 persen cedera disebabkan oleh guncangan, 35 persen akibat ledakan, dan 16 persen disebabkan oleh bahan kimia.
Kementerian mengatakan 95 persen orang yang terluka adalah warga Lebanon, tanpa menyebutkan kewarganegaraan korban lainnya. [ran]