(IslamToday ID) – Pentagon sedang memindahkan aset militer Amerika Serikat lebih dekat ke Israel dan Lebanon sebagai persiapan evakuasi warga negara AS apabila terjadi eskalasi antara negara Yahudi tersebut dengan gerakan Syiah Lebanon Hizbullah.
Dikutip dari Sputnik, Jumat (28/6/2024) pengakuan pejabat yang mengetahui informasi itu, kapal serbu amfibi USS Wasp dan Unit Ekspedisi Marinir ke-24 dipindahkan ke Mediterania pada Rabu (26/6/2024) untuk bergabung dengan kapal pendaratan dermaga USS Oak Hill dan kapal lain untuk siap berangkat dengan bantuan militer dan misi lainnya.
Di sisi lain, pemindahan kapal dan unit marinir tersebut juga direncanakan untuk menunjukkan kekuatan militer dan menjadi pencegah eskalasi di kawasan tersebut, terang pejabat lain.
“Para pejabat AS khawatir bahwa Israel akan melakukan serangan udara dan mungkin melancarkan serangan darat di Lebanon dalam beberapa minggu mendatang,” mengutip para pejabat dari sumber yang sama.
Washington saat ini sedang berunding dengan sekutu untuk mengoordinasikan evakuasi dan operasi militer koalisi.
Kekhawatiran semakin meningkat mana kala pemerintah Israel tetap berkomitmen untuk mengejar Hizbullah di Lebanon meskipun ada tekanan dari pemerintahan Biden.
Israel diketahui ingin memindahkan Hizbullah lebih jauh dari perbatasan dan mendorong solusi diplomatik, namun Pasukan Pertahanan Israel siap untuk terlibat jika diplomasi gagal, laporan tersebut mengutip pernyataan seorang pejabat Israel.
Konfrontasi antara Israel dan Hizbullah kemungkinan akan pecah dalam beberapa minggu ke depan jika Israel dan gerakan Palestina Hamas gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. [ran]