(IslamToday ID) – Anggota Kongres AS Paul Gosar mengatakan secara mental Biden tidak layak menjadi Presiden AS. Pernyataan tersebut diutarakan usai penampilan debat perdana Presiden AS Joe Biden melawan Donald Trump Kamis malam waktu setempat.
“Dalam debat malam ini, Joe Biden melontarkan bagian yang tenang dengan gagap: dia secara mental tidak layak menjadi Presiden Amerika Serikat,” kata Gosar yang dikutip dari Sputnik, Jumat (28/6/2024).
Penilaian mengenai buruknya penampilan Biden juga datang dari mantan penjabat Wakil Komisioner Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS Ronald Vitiello yang mengatakan bila klaim Presiden Joe Biden bahwa perbatasan selatan AS lebih aman di bawah pemerintahannya dibandingkan dengan klaim mantan Presiden Donald Trump adalah omong kosong.
Pasalnya, selama debat yang berlangsung di Atlanta itu Biden keliru mengklaim bahwa Dewan Patroli Perbatasan Nasional mendukungnya dan bahwa kebijakan perbatasannya saat ini membuat perbatasan selatan berada dalam kondisi yang lebih baik daripada saat mantan Presiden Donald Trump menjabat.
“Omong kosong. Laporan media menunjukkan penurunan pertemuan sebesar 40% sejak perintah eksekutif ditandatangani. Hal ini masih menyebabkan terjadinya lebih dari 1 juta penyeberangan ilegal di perbatasan selatan setiap tahunnya,” kata Vitiello.
Vitiello menambahkan, bahkan pada laju aliran yang lebih rendah, ribuan migran ilegal dibebaskan setelah ditemui di perbatasan selatan AS dan menimbulkan ancaman terhadap keamanan AS.
Sanggahan juga datang dari Wakil Presiden Dewan Patroli Perbatasan Nasional Art Del Cueto. Dia mengatakan bahwa kelompok tersebut tidak akan pernah mendukung Biden dan perbatasan selatan AS telah berantakan sejak ia menjabat pada tahun 2021.
“Perbatasan kita telah berantakan sejak hari pertama pemerintahan Biden,” sebutnya.
“Serikat Patroli Perbatasan tidak pernah dan tidak akan pernah mendukung Presiden Biden. Kami sepenuhnya mendukung Donald J. Trump,” tegasnya. [ran]