(IslamToday ID) – Pejabat senior Hamas Palestina mengatakan, negosiasi untuk mencapai kesepakatan dengan Israel mengenai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera belum mencapai kemajuan apa pun.
Dilaporkan pada hari sabtu (29/6) bahwa Amerika Serikat (AS) mengubah bahasa pada rencana yang disampaikan Presiden AS Joe Biden bulan lalu untuk menjembatani kesenjangan antara perbedaan posisi Hamas dan Israel. The New Arab melaporkan.
Namun, pada hari yang sama, Osama Hamdan, seorang pejabat Hamas yang berbasis di Lebanon, membenarkan bahwa gerakan tersebut telah menerima proposal terbaru pada tanggal 24 Juni, tetapi usulan tersebut “bukan hal baru” karena Israel terus menolak gencatan senjata permanen.
Sementara itu, ledakan terjadi di daerah Shujaiya dekat Kota Gaza, dan seorang warga mengatakan, banyak mayat terlihat di jalanan. Ribuan orang masih terjebak di wilayah tersebut tanpa akses terhadap makanan atau perawatan medis.[sya]