(IslamToday ID) – Mencetak sejaran baru National Rally (RN) yang berhaluan kanan jauh milik Marine Le Pen memenangkan putaran pertama pemilihan legislatif Prancis.
“Blok Macronist hampir musnah,” Le Pen seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (2/7/2024).
Partai Le Pen memperoleh 33 persen dari semua suara, melampaui koalisi Renaissance Presiden Emmanuel Macron, yang hanya memperoleh 20 persen suara. Sementara aliansi sayap kiri New Popular Front memperoleh 28 persen suara. Dengan angka 66,7 persen.
Partisipasi pemilih untuk putaran pertama parlemen merupakan yang tertinggi sejak 1997, yang menandakan keinginan untuk perubahan di antara sebagian besar masyarakat Prancis.
Tepisah, filsuf politik Prancis Alain de Benoist megatakan kemenangan partai sayap kanan National Rally (RN) di putaran pertama pemilihan parlemen Prancis menandakan runtuhnya kebijakan sentris Presiden Emmanuel Macron.
“Ini seperti petir, tsunami. Kita telah menyaksikan secara langsung hilangnya Macronisme, yang memungkinkan kita meramalkan terhapusnya pusat dan, pada waktunya, konfrontasi antara (pemimpin fraksi parlemen RN, Marine) Le Pen dan [pendiri partai sayap kiri La France Insoumise, Jean-Luc] Melenchon,” kata de Benoist.
Sebelumnya diberitakan, setelah koalisinya kalah dari RN dalam pemilihan Parlemen Eropa, Macron memerintahkan pembubaran Majelis Nasional dan menyelenggarakan pemilihan umum cepat dua putaran. Putaran kedua dijadwalkan pada 7 Juli mendatang. [ran]