(IslamToday ID) – Anggota Kongres Lloyd Doggett yang juga anggota Partai Demokrat meminta Joe Biden mundur dari pencalonan presiden AS menyusul penampilannya yang buruk dalam debat pertama melawan Donald Trump pada Kamis lalu.
“Tidak seperti Trump, komitmen pertama Presiden Biden selalu ditujukan kepada negara kita, bukan dirinya sendiri, saya berharap dia akan membuat keputusan yang menyakitkan dan sulit (yakni) untuk menarik diri. Saya dengan hormat meminta dia untuk melakukannya,” kata Doggett dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa seperti dikutip dari Sputnik.
Anggota kongres itu mencatat dalam pernyataannya bahwa Biden gagal selama gagal memeparkan prestasinya selama menjabat sebagai presiden. Dia juga dianggap tidak mampu mengungkap kebohongan Trump.
Dalam pandangan Doggett, Biden bukanlah harapan terbaik untuk menyelamatkan demokrasi di Amerika Serikat dan karenanya harus mengundurkan diri untuk mencegah Trump menang pada bulan November.
Menurut laporan media, Biden direncanakan bertemu dengan gubernur Demokrat pada pertengahan minggu untuk meningkatkan dukungan setelah penampilannya yang buruk selama debat presiden pertama dengan penantang Donald Trump.
Para gubernur disebut mengadakan panggilan pribadi yang diorganisir oleh Gubernur Minnesota Tim Walz untuk Asosiasi Gubernur Demokrat guna membahas kekhawatiran tentang peluang Biden dalam pemilihan mendatang dan kurangnya komunikasinya dengan mereka.
Para gubernur menyatakan keinginan yang kuat agar Biden berbicara langsung kepada mereka dan mencatat diskusi tentang kemungkinan panggilan telepon dengan tim kampanye Biden atau Gedung Putih serta kebutuhan untuk mendengar masukan dari Wakil Presiden Kamala Harris.
Diberitakan, pada Kamis 27 Juni, Biden dan Trump berpartisipasi dalam debat yang diselenggarakan CNN di Atlanta, Georgia.
Selama debat berlangsung Biden tampak bingung, linglung, dan tidak koheren, yang memperkuat alih-alih membantah kekhawatiran yang terus berlanjut tentang penurunan kognitifnya pada usia 81 tahun.
Kinerja Biden yang buruk juga telah menyebabkan beberapa politisi Demokrat, donor, dan pendukung lainnya menyerukan agar dia mundur.
Namun, direktur komunikasi kampanye Biden, Michael Tyler, mengatakan bahwa belum ada pembicaraan tentang penggantian Biden.
Trump dan Biden dijadwalkan akan melakoni debat kedua pada 10 September mendatang. [ran]