(IslamToday ID) – Komando Pusat Tentara Israel dan Divisi Tepi Barat akan mengubah metode untuk menyerbu kamp-kamp pengungsi Palestina dan kota-kota di Tepi Barat yang diduduki, karena mereka terancam alat peledak para pejuang Palestina yang menargetkan kendaraan dan personel tentara Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Tentara Israel juga sedang mempertimbangkan penggunaan kendaraan lapis baja yang lebih berat dalam serangan tersebut serta pemboman yang lebih luas dari udara dan memperbanyak bantuan intelijen. MEMO melaporkan, Rabu (3/7).
Tentara Israel menganggap serangan terhadap kamp-kamp tersebut akan terus berlanjut, dan mungkin dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Surat kabar Yedioth Ahronoth pada hari Selasa (2/7) melaporkan, adanya ancaman alat peledak di Tepi Barat bukanlah hal baru.
Anggota pejuang Palestina di kamp-kamp pengungsi juga telah mempelajari taktik tentara Israel, cara masuk dan keluar serta metode operasinya, dan mencoba menghadangnya dengan cara berbeda.
Divisi Tepi Barat Israel berupaya mencegah masuknya senjata perlawanan Palestina ke kamp-kamp, dan menangkap serta membunuh para pejuang perlawanan.[sya]