(IslamToday ID) – Laporan menyebutkan bahwa 20 rudal menghantam Pangkalan Udara Nevatim di Israel tengah, dan setidaknya dua rudal jatuh di dekat Tel Aviv, tepatnya di Cinema City Glilot, Hod Hasharon, yang dekat dengan markas besar agen mata-mata Mossad.
Sedikitnya dua lusin rudal balistik jarak jauh Iran berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan Barat pada Selasa malam, menurut laporan The Washington Post. Rudal tersebut menghantam atau mendarat di dekat setidaknya tiga instalasi militer dan intelijen, berdasarkan tinjauan video dan foto serangan serta dampaknya.
Laporan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang seberapa luas kerusakan di pangkalan militer Israel dan menunjukkan bahwa Iran lebih berhasil menghindari pertahanan Israel dibandingkan serangan pada bulan April. Pentagon menolak berkomentar tentang temuan laporan itu, begitu pula militer Israel. Phil Kelly, seorang komentator politik dan aktivis sosialis yang berbasis di Belfast, menyatakan di program Sputnik’s Political Misfits bahwa media Barat kesulitan mendukung propaganda Israel.
“Menarik ketika The Washington Post… mulai kesulitan memberikan kepercayaan pada propaganda Israel karena banyak hal yang terlalu berlebihan,” ujar Kelly. “Israel jelas terkena dampak serius, Iron Dome tidak begitu efektif, dan Iran membuat pernyataan yang jelas. Israel tampaknya bertekad untuk terus meningkatkan eskalasi.”
Menggunakan citra satelit komersial, para peneliti mengidentifikasi lebih dari 30 titik di mana rudal Iran mungkin menghantam pangkalan udara di Israel selatan, ungkap laporan NHPR (New Hampshire dan NPR). Gambar menunjukkan hanggar, bangunan, landasan pacu yang rusak, serta kawah di salah satu landasan di Pangkalan Udara Nevatim. [sya]