(IslamToday ID) – Departemen Perdagangan Amerika Serikat dilaporkan tengah menyelidiki apakah Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) melanggar aturan ekspor AS dalam pembuatan chip untuk Huawei Technologies yang telah dikenai sanksi.
Menurut laporan The Information pada Jumat, Departemen Perdagangan AS telah menghubungi TSMC untuk menanyakan apakah perusahaan tersebut secara langsung atau tidak langsung memasok chip smartphone dan kecerdasan buatan (AI) kepada Huawei.
Investigasi Terkait Chip Kirin 9000S
Fokus utama dari investigasi ini adalah chip Kirin 9000S yang ditemukan dalam smartphone Huawei Mate60 yang diluncurkan pada akhir Agustus 2023, bertepatan dengan kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke China. Pertanyaan utamanya adalah apakah chip tersebut diproduksi oleh TSMC dan apakah pengirimannya terjadi setelah batas waktu pengiriman ke Huawei pada tahun 2020.
Investigasi ini juga akan melihat apakah TSMC memproduksi prosesor Ascend untuk Huawei.
TSMC, produsen chip kontrak terbesar di dunia, menyatakan bahwa pihaknya adalah “perusahaan yang mematuhi hukum” dan berkomitmen untuk mengikuti peraturan serta kendali ekspor AS.
Pernyataan TSMC Soal Kepatuhan Hukum
“Jika kami memiliki alasan untuk percaya adanya potensi masalah, kami akan mengambil tindakan cepat untuk memastikan kepatuhan, termasuk melakukan investigasi dan berkomunikasi secara proaktif dengan pihak terkait, termasuk pelanggan dan otoritas regulasi,” ujar TSMC dalam pernyataannya.
Meskipun adanya laporan penyelidikan tersebut, saham TSMC tetap stabil. Saham TSMC naik 4,83% menjadi TW$1.085 (US$33,84) pada Jumat setelah perusahaan mengumumkan hasil pendapatan kuartal ketiga yang melampaui perkiraan. Saham TSMC telah naik 83% sepanjang tahun ini.
Perpecahan TSMC dan Huawei
Laporan dari The Information muncul setelah seorang kolumnis teknologi China menerbitkan artikel berjudul “Setelah TSMC dan Huawei Berpisah, Huawei Akan Mencapai Kemandirian” pada 9 Oktober.
“Terjadi masalah besar di dunia teknologi. TSMC, yang dikenal sebagai ‘kakak besar’ dalam industri pembuatan chip, telah memutuskan hubungan dengan raksasa teknologi China, Huawei, dan tidak lagi memproduksi chip untuk mereka,” tulis penulis tersebut.
Menurutnya, TSMC telah memperluas investasinya di AS dan meninggalkan Huawei. Meski demikian, masih ada kemungkinan beberapa chip 5G dan Ascend yang masih digunakan oleh Huawei saat ini diproduksi oleh TSMC sebelum perpisahan tersebut.
Kerjasama TSMC dan Amkor
Pada 26 Juli, Departemen Perdagangan AS dan Amkor Technology menandatangani memorandum pendahuluan non-binding yang menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan dana hingga US$400 juta di bawah CHIPS and Science Act untuk mendukung investasi Amkor senilai US$2 miliar di Peoria, Arizona, yang diperkirakan menciptakan 2.000 lapangan kerja.
Pada 4 Oktober, TSMC dan Amkor menandatangani nota kesepahaman untuk berkolaborasi dalam menghadirkan kemampuan packaging dan pengujian chip canggih di Arizona. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat waktu siklus produk secara keseluruhan.
Penyelidikan Departemen Perdagangan
Departemen Perdagangan AS kini memeriksa apakah ada pengiriman chip Kirin 9000 yang melanggar tenggat waktu ekspor AS pada 15 September 2020. Jika ditemukan pelanggaran, hal ini bisa berdampak pada hubungan dagang AS dan TSMC serta Huawei di masa mendatang.[sya]