(IslamToday ID) – Inggris dan Jerman disebut akan menandatangani perjanjian pertahanan penting minggu depan. Menurut surat kabar The Times yang dikutip Senin (21/10/2024) Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengatakan kesepakatan baru tersebut kabarnya akan memungkinkan pasukan Inggris dan Jerman untuk mengadakan latihan militer gabungan di perbatasan timur NATO dengan Rusia, kemungkinan di Estonia dan Lithuania.
“Kesepakatan ini juga akan memfasilitasi pengadaan senjata bersama dan kerja sama yang lebih erat dalam pengembangan persenjataan generasi baru,” surat kabar tersebut.
Healey dilaporkan memandang kesepakatan dengan Jerman ini sebagai perjanjian bilateral paling penting bagi Inggris sejak pakta militer 2010 dengan Prancis.
Lebih lanjut, The Times menulis bahwa pakta ini dipandang di Inggris sebagai langkah pertama menuju perjanjian keamanan dan pertahanan yang lebih luas dengan Uni Eropa, yang mencakup pertahanan, pembagian intelijen, energi, dan migrasi ilegal.
Menurut sumber surat kabar tersebut, negosiasi substantif dengan Brussels diharapkan akan dilakukan tahun depan.
“London memandang perjanjian militer dengan Berlin sebagai langkah menuju kerja sama militer yang lebih dalam dengan Uni Eropa, dengan diskusi yang lebih rinci direncanakan dengan Brussels pada tahun 2025,” kata seorang sumber kepada surat kabar tersebut.
Diketahui, Rusia terus-menerus menyatakan kekhawatirannya tentang peningkatan kekuatan NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di dekat perbatasan baratnya.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Moskow terbuka untuk berunding dengan NATO tetapi dengan kedudukan yang setara selama Barat menghentikan upayanya untuk memiliterisasi benua tersebut. [ran]