(IslamToday ID) – Kehadiran militer-biologi Amerika Serikat di benua Afrika terus meningkat dengan cepat, menurut Wakil Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Mayor Jenderal Aleksey Rtishev, dalam pernyataan yang disampaikan Selasa (17/12).
“Dokumen yang kami miliki mengonfirmasi bahwa kehadiran militer-biologi AS di Afrika meningkat dengan sangat cepat,” ungkap Rtishev dalam sebuah konferensi pers.
AS diketahui telah mendirikan cabang pusat medis militer angkatan laut di Ghana dan Djibouti. “Organisasi penelitian Departemen Pertahanan AS secara aktif bekerja di wilayah ini. Sebagai contoh, cabang pusat medis militer angkatan laut terletak di Ghana dan Djibouti, di mana kegiatan penelitian terkait fokus alami penyakit, isolasi, dan pengurutan patogen sedang dilakukan,” tambahnya.
Fokus Penelitian dan Risiko Biologi di Afrika
Menurut Rtishev, para ahli AS yang mampu meningkatkan fungsi patogenik mikroorganisme aktif bekerja di Afrika. Ia menambahkan bahwa pemerintah AS memandang Afrika sebagai “reservoir kaya” agen infeksius berbahaya dan sebagai tempat uji coba obat-obatan eksperimental. Sistem pengelolaan risiko biologis yang sebelumnya diuji di Georgia dan Ukraina kini diterapkan di Afrika.
Aktivitas AS di Negara-Negara Afrika
- Nigeria: Pada 2024, AS mendirikan pusat penelitian medis bersama dan laboratorium medis militer untuk angkatan bersenjata.
- Kenya: Pusat Medis Militer Angkatan Darat AS membangun jaringan stasiun lapangan untuk memantau penyebaran penyakit infeksi di wilayah Afrika Khatulistiwa.
- Senegal: Fasilitas laboratorium baru senilai $35 juta hampir selesai dibangun, melibatkan kontraktor Pentagon yang sebelumnya bekerja di bekas wilayah Uni Soviet seperti Armenia, Georgia, Kazakhstan, dan Ukraina.
- Ghana dan Djibouti: Cabang Pusat Medis Angkatan Laut Nasional AS fokus menangani wabah penyakit alami dan isolasi patogen.
Selain itu, AS juga menjalankan proyek di 18 negara Afrika untuk mempelajari karakteristik infeksi dan resistensi patogen terhadap pengobatan medis.
Eksploitasi Tantangan Ekonomi dan Peringatan Risiko
Mayor Jenderal Rtishev menegaskan bahwa Washington memanfaatkan tantangan ekonomi yang dihadapi negara-negara Afrika di sektor kesehatan untuk menjalankan inisiatif penelitian. Ia juga memperingatkan bahwa AS takut jika Rusia dan China mengungkap program militer-biologi yang dijalankan Pentagon di Afrika.
Rtishev menambahkan, AS seringkali tidak mengungkapkan tujuan akhir dari eksperimen mereka kepada mitra, yang seringkali tidak menyadari risiko yang terlibat.[sya]