(IslamToday ID) – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter di Daerah Otonomi Tibet di barat daya China terus bertambah menjadi 126 orang dan 188 lainnya terluka.
Di hari yang sama, Televisi Sentral China melaporkan 95 korban tewas dan 130 korban luka-luka.
Pemerintah Cina mengalokasikan 100 juta yuan ($13,6 juta) dari anggaran nasional untuk mendukung upaya pemulihan di daerah bencana.
“Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok segera mengalokasikan 100 juta yuan dari anggaran pusat hari ini untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah Tibet yang terkena dampak gempa bumi,” kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China pada Selasa, mengutip Sputnik, Rabu (8/1/2025).
Dana tersebut terutama akan digunakan untuk membangun kembali dan memperbaiki jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur penting serta fasilitas publik lainnya yang rusak di daerah yang dilanda bencana, demikian bunyi pernyataan itu.
Sementara itu, biro kebudayaan dan pariwisata setempat di Dingri mengumumkan bahwa taman indah di sisi Cina Gunung Everest akan ditutup sementara untuk pengunjung mulai pukul 10 pagi waktu setempat pada hari Selasa.
Sebagai bagian dari jajaran pegunungan Himalaya, Gunung Everest adalah yang tertinggi di dunia. Gunung ini terletak di perbatasan antara Tiongkok dan Nepal. Pada tahun 2024, lebih dari 13.700 wisatawan internasional mengunjungi sisi Tiongkok Gunung Everest.
Sebagai informasi, Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter terjadi pada hari Selasa pukul 9:05 pagi waktu setempat (01:05 GMT) di Dingri, daerah pedesaan di Tiongkok yang dekat dengan Gunung Everest. [ran]