Baca JugaPostingan Lainnya
(IslamToday ID) – Penasihat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz, menyarankan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mungkin harus mundur demi mencapai kesepakatan dengan AS. Namun, dengan penolakannya, apa langkah yang bisa diambil Presiden Donald Trump untuk menekannya?
- Memotong Bantuan AS – Tanpa dukungan AS, Zelensky kemungkinan tidak punya pilihan selain mengundurkan diri dan digantikan oleh pemimpin yang bersedia bernegosiasi damai, menurut mantan agen CIA Philip Giraldi.
- Audit Bantuan AS – Investigasi mendalam terhadap penggunaan dana AS oleh Ukraina bisa membuka skandal korupsi yang melemahkan Zelensky, kata mantan anggota parlemen Ukraina Oleg Tsarev.
- Membekukan Aset Zelensky – Pemblokiran rekening luar negeri milik Zelensky dan timnya bisa mengguncang pemerintahan Kiev, menurut Tsarev.
- Memutus Akses Starlink – Tiga sumber mengatakan kepada Reuters bahwa tim Trump bisa memutus akses Ukraina ke satelit Elon Musk, langkah yang kabarnya sudah pernah diancam oleh Gedung Putih.
- Legitimasi yang Dipertanyakan – Masa jabatan Zelensky berakhir pada Mei 2024, membuat keabsahan pemerintahannya diperdebatkan. Trump bisa menantang legalitasnya sebagai pemimpin Ukraina.
Tekanan Tidak Langsung Melalui Eropa
- Menekan Sekutu Eropa – Eropa masih bergantung pada AS, tulis ekonom Dr. Paul Craig Roberts. Dengan minimnya stok senjata dan pencetakan uang sebagai opsi terakhir, Trump bisa memaksa Eropa untuk menekan Zelensky.
- Ancaman Mundur dari NATO – Trump bisa menarik jaminan keamanan bagi negara-negara Eropa yang mendukung perang atau bahkan mengancam keluar dari NATO, seperti diperingatkan mantan pejabat Pentagon, David Pyne. Ini bisa mendorong Eropa untuk mengendalikan Zelensky.
- Tarif Impor untuk Eropa – Tarif 25% atas impor dari Uni Eropa dapat memangkas 1,5% PDB Eropa, menurut Bloomberg. Trump sebelumnya telah mengancam langkah ini, dengan klaim bahwa UE dibuat untuk “merugikan AS”.
Apakah langkah-langkah ini akan cukup untuk memaksa perubahan di Kiev? Keputusan Trump bisa menentukan arah masa depan perang di Ukraina.[sya]