(IslamToday ID) – Militer Israel mengumumkan pada hari Sabtu (26/4/1015) telah mendeteksi sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman menuju Israel, mengonfirmasi bahwa upaya sedang dilakukan untuk mencegatnya.
Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Sputnik Arabic, “Pasukan Pertahanan Israel mendeteksi sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman menuju wilayah Israel, dan sistem pertahanan udara sedang berupaya untuk mencegatnya.”
“Sirene serangan udara berbunyi di sejumlah wilayah Israel menyusul peluncuran proyektil dari Yaman,” tambah laporan itu.
Kelompok Ansar Allah Yaman terus meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak ke sejumlah sasaran di Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, yang menjadi sasaran perang Israel yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta menyebabkan tragedi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ansar Allah menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti membom Israel dan menargetkan kapal-kapalnya, serta kapal-kapal Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Laut Merah, hingga perang Gaza berakhir. Washington telah menanggapi dengan pengeboman berulang kali di sejumlah lokasi di wilayah yang dikuasai kelompok tersebut.
Di hari yang sama, pesawat tempur AS memperbarui serangan udara mereka terhadap posisi Ansar Allah (Houthi) di Yaman pada hari Sabtu, menargetkan provinsi Ma’rib, Sana’a, dan Sa’dah, sebagai bagian dari kampanye militer yang telah berlangsung selama bulan kedua berturut-turut.
“Agresi AS menargetkan distrik Madghal di Marib dengan 7 serangan udara, dan distrik Nihm di Sana’a dengan 5 serangan udara,” lapor kantor berita Yaman yang berafiliasi dengan Houthi, Saba, dikutip dari sumber yang sama.
[09.15, 26/4/2025] Rani: Di Kegubernuran Saada, benteng Houthi di barat laut negara tersebut, kantor berita Saba melaporkan tewasnya seorang warga sipil dan cederanya seorang lainnya dalam serangan udara AS yang menargetkan sebuah rumah di Distrik Sahar, selain empat serangan di daerah Takhiya di Distrik Majz, yang berbatasan dengan Arab Saudi.
Di Hodeidah, wilayah utara dan timur kota menjadi sasaran 10 serangan, yang tersebar antara Distrik Bajil (6 serangan) dan wilayah Ras Issa di Distrik Al-Salif (4 serangan).
Serangan udara juga menargetkan Provinsi Al Mahwit dan Distrik Bani Matar di Sana’a. [ran]