(IslamToday ID) – Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Hamas, Abu Ubaidah, menyatakan bahwa mereka telah berjanji akan tetap teguh melawan penjajah Israel hingga menang atau syahid.
“Para pejuang kami terus terlibat dalam pertempuran heroik, melaksanakan penyergapan yang direncanakan dengan cermat dan menunggu pasukan musuh, bertekad untuk menimbulkan korban yang menentukan pada waktu, tempat, dan metode yang mereka pilih, ” kata Ubaidah. Demikian dikutip dari Palinfo, Sabtu (26/4).
“Kepahlawanan yang ditunjukkan oleh para pejuang kami di medan perang, dari Beit Hanoun hingga Rafah, merupakan sumber kebanggaan, keajaiban militer, dan bukti bagi semua pemuda dan pasukan Umat,” tambahnya.
Ia lebih lanjut menegaskan bahwa para pejuang perlawanan, yang ditempatkan dalam formasi tempur dan penyergapan defensif, sepenuhnya siap untuk konfrontasi dan telah berjanji setia untuk tetap teguh hingga kemenangan diraih atau mereka mencapai syahid.
Brigade Al-Qassam mengumumkan sebelumnya pada hari Kamis (24/4) bahwa mereka telah berhasil menembak empat tentara dan perwira Israel di Gaza utara.
Dalam rilis yang dikeluarkan hari Sabtu (26/4), Brigade tersebut mengonfirmasi bahwa sebagai bagian dari penyergapan “Mematahkan Pedang”, pejuang Al-Qassam pada hari Kamis berhasil menembak empat tentara dan perwira Israel, yang menyebabkan jatuhnya korban di sepanjang Jalan Al-Awda, sebelah timur Beit Hanoun.
Menurut laporan awal, seorang tentara Israel tewas, dan tujuh lainnya terluka selama bentrokan hari Kamis antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel di Gaza utara.[sya]