(IslamToday ID) – Penjaga Pantai Tiongkok telah mengibarkan bendera China di atas terumbu karang Kepulauan Spratly yang disengketakan untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun.
“Tiongkok telah mendeklarasikan yurisdiksi kedaulatan atas terumbu karang Sandy Cay,” menurut laporan media Tiongkok CCTV yang dikutip dari Global Times, Senin (28/4/2025).
Terumbu karang itu terletak beberapa kilometer dari Pulau Thitu, yang telah digunakan oleh Penjaga Pantai Filipina sejak 2023 untuk memantau aktivitas China di wilayah tersebut.
Klaim China atas Sandy Cay secara efektif memberinya radius wilayah maritim 12 mil laut yang tumpang tindih dengan Thitu, Financial Times melaporkan, mengutip kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan Tiongkok-Filipina.
Langkah China ini dilakukan di tengah Balikatan, latihan angkatan laut gabungan AS-Filipina, yang merupakan latihan tahunan terbesar yang berfokus pada pertahanan pesisir dan latihan perebutan pulau.
Latihan ini juga berlangsung di beberapa bagian Laut Cina Selatan, yang hampir seluruhnya diklaim Beijing.
AS dan Filipina mengintensifkan kerja sama militer sejak 2022 di bawah pemerintahan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr.
Pada bulan Februari 2023, AS dan Filipina menghidupkan kembali perjanjian kerja sama pertahanan yang ditingkatkan (EDCA), memberikan Pentagon akses ke sembilan pangkalan militer strategis Filipina dan meningkatkan kehadiran militer AS di kawasan tersebut. [ran]