(IslamToday ID) – Ribuan warga Prancis berkumpul di La Grand-Combe, Prancis selatan, untuk melakukan demonstrasi pawai hening mengenang korban, Aboubakar Cisse (22 tahun), yang menjadi korban pembunuhan di salah satu masjid di negara itu.
Pria yang diduga menikam warga Mali hingga tewas, lalu merekam korbannya, dan telah menyerahkan diri ke polisi.
Aksi demonstran berbaris dari Masjid Khadidja, tempat penusukan terjadi, ke balai kota. Dikutip dari Arab News, Selasa (29/4).
Ratusan orang juga berkumpul di Paris pada Ahad malam (27/4), termasuk calon presiden tiga kali Jean-Luc Melenchon, yang menuduh Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau menciptakan “iklim Islamofobia.”
“Rasisme dan kebencian berdasarkan agama tidak akan pernah mendapat tempat di Prancis,” kata Presiden Emmanuel Macron pada X, yang menyatakan “dukungan bangsa” kepada keluarga korban dan “kepada rekan-rekan Muslim kita.”[sya]