(IslamToday ID) – Menteri
Pertahanan AS Pete Hegseth memperingatkan bahwa Iran akan membayar harga atas dukungannya terhadap kelompok Ansar Allah (Houthi) di Yaman.
“Pesan untuk Iran, Kami melihat dukungan mematikan Anda terhadap Houthi. Kami tahu persis apa yang Anda lakukan,” tulis Hegseth di X pada Kamis (1/5/2025), seperti dikutip dari Sputnik Arabic.
Ia menambahkan, “Anda sangat menyadari apa yang mampu dilakukan militer AS, dan Anda telah diperingatkan. Anda akan membayar harganya pada waktu dan tempat yang kami pilih.”
Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menegaskan bahwa kelompok Ansar Allah Yaman membuat keputusan secara independen dan menolak bertanggung jawab atas tindakannya.
Dalam pidatonya di Teheran Maret lalu, Khamenei mengatakan, “Amerika salah ketika mereka menggambarkan pusat-pusat perlawanan di kawasan itu sebagai alat di tangan Iran. Setiap pihak punya motifnya sendiri,” seraya menekankan bahwa negaranya tidak membutuhkan perwakilan untuk mencapai kepentingannya.
Sejak 15 Maret, Amerika Serikat telah melancarkan serangan udara intensif terhadap kelompok Ansar Allah, yang telah mengonfirmasi bahwa mereka membalas dengan menargetkan kapal induk AS di Laut Merah beberapa kali. Wilayah yang dikuasai kelompok tersebut di Yaman juga menjadi sasaran serangan udara AS hampir setiap hari.
Perlu dicatat bahwa pada tanggal 16 Januari, Ansar Allah mengungkapkan bahwa mereka telah meluncurkan 1.255 rudal balistik, jelajah, dan hipersonik serta serangan pesawat tak berawak terhadap Israel dan kapal-kapal terkaitnya, serta terhadap Amerika Serikat dan Inggris sejak November 2023.
Kelompok tersebut membenarkan serangan ini dengan mengklaim bahwa mereka mendukung faksi-faksi Palestina dalam konfrontasi mereka dengan tentara Israel di Jalur Gaza. [ran]