(IslamToday ID) – Pemerintah China menyatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan memulai pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Ini menjadi sinyal pertama adanya potensi negosiasi sejak Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor bulan lalu.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat (02/05/2025), Kementerian Perdagangan China mengatakan pihaknya mencermati bahwa sejumlah pejabat tinggi AS telah beberapa kali menyampaikan kesiapan untuk berdialog dengan Beijing terkait kebijakan tarif.
“Belakangan ini, AS telah mengirimkan pesan kepada China melalui pihak-pihak terkait, menyatakan harapan untuk memulai pembicaraan,” kata kementerian tersebut. “China saat ini sedang mengevaluasi hal ini.”
Pernyataan tersebut mendorong pasar keuangan Asia. Kontrak berjangka Indeks S&P 500 di bursa Asia berhasil membalikkan kerugian awal, sementara indeks saham regional juga berbalik menguat setelah kabar ini dirilis.[sya]