(IslamToday ID) – Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan NATO dan Uni Eropa telah meluncurkan program yang bertujuan mempersiapkan Barat kolektif menghadapi konflik militer langsung dengan Rusia.
“Didorong dan didukung oleh London dan Paris, para elit Eropa terus membuat pernyataan keras tentang perlunya menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia,” kata Shoigu yang dikutip dari Sputnik, Selasa (6/5/2025).
“Tentang Pentingnya Pelajaran dari Perang Patriotik Raya untuk Menjamin Keamanan Nasional dalam Kondisi Geopolitik Modern,” sambung Shoigu dalam artikelnya di surat kabar Rossiyskaya Gazeta.
“Namun tidak hanya itu. Disertai dengan sensasi yang menjengkelkan ini, NATO dan Uni Eropa telah meluncurkan program yang bertujuan untuk mempersiapkan Barat secara kolektif menghadapi konflik militer langsung dengan Rusia. Langkah-langkah agresif ini, serta kemajuan NATO yang berkelanjutan ke timur, ke perbatasan Rusia, dibenarkan oleh rekayasa Russophobic dalam tradisi terbaik propaganda Goebbels,” Shoigu menambahkan.
Sebelumnya, Shoigu menuturkan bahwa militerisasi Eropa dan retorika agresif di pihak NATO dan Uni Eropa menghambat keberhasilan Rusia dan upaya Amerika Serikat untuk mengurangi risiko strategis.
“Hari ini kami terus menyampaikan kepada Amerika perlunya bekerja sama secara menyeluruh untuk mengurangi risiko strategis, yang seharusnya berdampak positif pada keamanan internasional. Namun, militerisasi Eropa dan retorika agresif NATO dan Uni Eropa menghambat pencapaian hasil positif di bidang ini,” kata Shoigu. [ran]