(IslamToday ID) – Para pemimpin Tiongkok dan Rusia berjanji untuk memperdalam kemitraan strategis mereka dalam sebuah unjuk solidaritas di Moskow pada hari Kamis (8/5/2025). Kedua pihak menandatangani pernyataan bersama untuk lebih memperdalam kemitraan strategis komprehensif kerja sama di era baru antara Tiongkok dan Rusia.
Pertemuan antara Xi dan Putin merupakan wujud solidaritas terbaru yang sebut pada tahun 2022 sebagai persahabatan tanpa batas. Dalam beberapa hari setelah deklarasi tersebut, Putin telah melancarkan perang di negara berdaulat yakni Ukraina sebagai bentuk penolakan terhadap hukum internasional.
Walaupun Tiongkok menghindari pemberian dukungan diplomatik dan militer terbuka untuk invasi Ukraina, Tiongkok telah memberi Rusia jalur ekonomi yang membantunya menghadapi sanksi Barat.
Tiongkok yang dipimpin Xi tengah menghadapi bentuk tekanan tersendiri dari Barat, karena negara tersebut kini terkunci dalam perang tarif yang dilancarkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Pemimpin Tiongkok itu secara terselubung merujuk ke Amerika Serikat dalam pernyataannya hari Kamis.
“Tiongkok dan Rusia harus menjadi sahabat sejati yang telah melewati ratusan ujian berat,” kata Xi kepada Putin seperti dikutip dari Radio Free Asia (RFA).
Ia juga mengatakan mereka akan bekerja sama untuk melawan unilateralisme dan intimidasi.
Ja Ian Chong, profesor madya di Universitas Nasional Singapura, mengatakan lebih dari 20 perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Tiongkok dan Rusia pada hari Kamis mencerminkan bahwa, dalam lanskap geopolitik saat ini, baik Tiongkok maupun Rusia saling membutuhkan bantuan.
Sung Kuo-Chen, seorang peneliti di Pusat Hubungan Internasional di Universitas Nasional Chengchi di Taiwan, mengatakan Xi mungkin khawatir bahwa Trump – yang sering dipandang oleh para kritikus sebagai orang yang bersimpati terhadap Moskow – akan berusaha untuk memenangkan hati Putin guna bersama-sama mengisolasi dan membendung Tiongkok.
“Inilah yang paling dikhawatirkan Xi Jinping. Ia ingin sekali lagi meningkatkan dan mengonsolidasikan hubungan kerja sama strategis antara Tiongkok dan Rusia,” kata Sung. [ran]