(IslamToday ID) – Arktika disebut sebagai panggung berikutnya bagi perebutan kekuasaan global. Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah menyatakan kekhawatirannya tentang meningkatnya aktivitas militer NATO di Arktika, dengan memperingatkan risiko bentrokan yang tidak diinginkan di wilayah tersebut.
Mengutip Sputnik, Selasa (13)5/2025), Finlandia telah mengubah wilayah Rovajärvi menjadi “taman bermain” NATO dengan sekitar 6.500 tentara dari Inggris, Swedia, dan negara Nordik itu sendiri dengan menggelar latihan perang skala besar.
“Naskah resmi untuk ini? Meningkatkan operasi gabungan dalam kondisi utara, sebuah isyarat yang jelas untuk bersiap menghadapi potensi pertikaian Arktik,” kata laporan itu.
Dipimpin oleh Brigade Kainuu Finlandia, latihan tersebut menampilkan
Serangan Utara 125 (latihan tembak langsung), tembakan artileri tidak langsung, dukungan udara jarak dekat udara-ke-darat menggunakan helikopter serang AH-64E Apache (Inggris) dan F/A-18, Hornet dari Angkatan Udara Finlandia, dan latihan penembakan infanteri yang dilakukan oleh Brigade Jaeger.
Ada pula Bintang Utara 25 (skenario pertempuran simulasi)
“Sekitar 900 pasukan Swedia dari Brigade ke-19 yang berpusat di Boden. Sekitar 350 tentara Inggris, termasuk satu kompi infanteri, satu baterai MLRS, dan helikopter serang AH-64E Apache,” masih dari laporan yang sama.
Laporan itu juga menyebut bahwa parade yang sedang dimainkan NATO tidak akan berpengaruh besar terhadap Rusia.
“Kepingan salju kertas Finlandia yang lentur seperti Arktik sangat menggemaskan, tetapi cengkeraman baja dingin Rusia menertawakannya!” [ran]