IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
RSF Sudan Bunuh 56 Warga Sipil di Darfur, Kekerasan Massal Berlatar Etnis

Kondisi penduduk Sudan di tengah konflik. Ketakutan, kemiskinan, kelaparan mewarnai keseharian warga Sudan lebih dari dua tahun. (Istimewa)

Home Internasional

Akademisi Oxford Sebut Kemiskinan Global Dapat Diatasi

Selasa, 13 Mei 2025 • 18:50
Reading Time: 2 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Kemiskinan masih menjadi tantangan global terbesar yang dihadapi umat manusia, tetapi merupakan tantangan yang bisa diatasi, menurut Profesor Sabina Alkire, direktur Inisiatif Kemiskinan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Oxford (Oxford Poverty and Human Development Initiative/OPHI).

Dalam sesi wawancara dengan Xinhua baru-baru ini, Alkire mengungkapkan beberapa temuan dari studi terbaru OPHI, yang menunjukkan bahwa dari 6,3 miliar orang di 112 negara, 1,1 miliar orang atau sekitar 18,3 persen hidup dalam kemiskinan multidimensi akut.

Secara khusus, 40 persen dari individu-individu tersebut tinggal di wilayah yang terdampak konflik, ketidakstabilan, atau tingkat kedamaian yang rendah.

Alkire memberikan penekanan tentang hubungan yang kompleks antara kemiskinan dan konflik, seraya mengatakan bahwa walaupun konflik dapat menyebabkan kemiskinan, kemiskinan itu sendiri juga dapat mengganggu stabilitas individu, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan.

Terlepas dari data yang sangat mencengangkan, Alkire mengungkapkan optimismenya tentang potensi kemajuan dan mengatakan bahwa membuat kemajuan nyata “bukanlah hal yang sangat sulit.” Tantangannya terletak pada mobilisasi aksi dan merayakan kesuksesan untuk menginspirasi upaya lebih lanjut, imbuhnya.

Sang profesor mengutip contoh-contoh yang menggembirakan, seperti India, di mana lebih dari 200 juta orang berhasil keluar dari kemiskinan multidimensi antara tahun 2005 hingga 2019, serta Kamboja, yang berhasil mengurangi separuh tingkat kemiskinannya hanya dalam waktu tujuh tahun.

Baca JugaPostingan Lainnya

Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza

Wamenlu Korsel Kunjungi Indonesia Bahas Kerja Sama Bilateral

PBB Nyatakan Rusia Bertanggung Jawab atas Penembakan Pesawat MH17

Kunjungan Presiden Israel ke Berlin Tuai Aksi Protes

Bahkan negara-negara yang sedang bergulat dengan krisis, seperti Sierra Leone selama wabah Ebola, dapat mencapai kemajuan yang nyata.

Alkire juga menyoroti pencapaian China dalam pengentasan kemiskinan, menyebut upaya tersebut bersifat instruktif dan berdampak besar.

Timnya telah bekerja sama dengan Pusat Pengentasan Kemiskinan Internasional di China, melakukan penelitian di daerah-daerah seperti Mongolia Dalam dan Guizhou.

ADVERTISEMENT

Alkire mengatakan bahwa salah satu karakteristik yang menonjol adalah sistem perpasangan one-to-one di China, di mana setiap rumah tangga miskin dipasangkan dengan seorang pekerja garis depan dan seorang pejabat pendukung.

Menurut Alkire, pendekatan ini memupuk akuntabilitas serta membangun hubungan yang bermakna dan memberdayakan serta mendukung solusi jangka panjang. Selain pendanaan, Alkire memuji penggunaan sistem data yang kuat, kapasitas organisasi, dan struktur insentif di China.

Pemerintah di banyak negara lain mengadopsi instrumen serupa, termasuk pencatatan sosial dan program tunjangan multidimensi, imbuhnya.

Alkire juga menyoroti peran China dalam berbagi pengetahuan global, dengan menerima delegasi dari negara-negara seperti Meksiko dan Kolombia, serta mengirim delegasi China ke daerah pedesaan di Afrika Selatan untuk bertukar pengalaman mengenai pengentasan kemiskinan.

Namun, Alkire juga menyuarakan kekhawatirannya atas penurunan bantuan pembangunan global baru-baru ini, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Alkire memperingatkan bahwa dengan pemangkasan dana dari lembaga-lembaga seperti Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, data kemiskinan yang mencakup sekitar 3 miliar orang kemungkinan tidak akan lagi tersedia, sehingga menghambat upaya pemantauan dan respons global.

“Ini adalah masa-masa yang sangat sulit,” tuturnya, merujuk pada mundurnya donatur tradisional dan lembaga pembangunan.

Meski demikian, Alkire tetap berharap bahwa pemain-pemain baru, termasuk kelompok pemuda, organisasi nonpemerintah, dan sektor swasta, dapat turun tangan untuk mengisi kekosongan tersebut.

Sebagai peneliti, Alkire menggarisbawahi pentingnya membekali para pemain baru tersebut dengan data terkini yang dapat diakses dengan mudah.

Dengan metrik yang akurat, mereka dapat mengambil tindakan yang didasari informasi yang cukup dan berdampak tinggi, yang secara efektif mengatasi kesulitan yang dialami oleh mereka yang hidup dalam kemiskinan.[sya]

Share :
Tags: Berita DuniaBerita GlobalBerita Internasional

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza

Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza

Selasa, 13 Mei 2025 • 21:15
Wamenlu Korsel Kunjungi Indonesia Bahas Kerja Sama Bilateral

Wamenlu Korsel Kunjungi Indonesia Bahas Kerja Sama Bilateral

Selasa, 13 Mei 2025 • 21:00
PBB Nyatakan Rusia Bertanggung Jawab atas Penembakan Pesawat MH17

PBB Nyatakan Rusia Bertanggung Jawab atas Penembakan Pesawat MH17

Selasa, 13 Mei 2025 • 20:30
Kunjungan Presiden Israel ke Berlin Tuai Aksi Protes

Kunjungan Presiden Israel ke Berlin Tuai Aksi Protes

Selasa, 13 Mei 2025 • 19:30
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat

Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat

Selasa, 13 Mei 2025 • 18:10
Saat Uni Eropa Dekati Asia Tengah, Kedalaman Strategi Turki Hadapi Tantangan Baru

Erdogan Sebut Turki Siap Dukung Perundingan Damai Rusia-Ukraina

Selasa, 13 Mei 2025 • 17:30

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza

Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza

9 menit ago
0

Wamenlu Korsel Kunjungi Indonesia Bahas Kerja Sama Bilateral

Wamenlu Korsel Kunjungi Indonesia Bahas Kerja Sama Bilateral

25 menit ago
0

Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berjaga saat banjir rob di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024). Foto: IslamToday/Antara.

BPBD Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob karena Fenomena Bulan Purnama

25 menit ago
0

PBB Nyatakan Rusia Bertanggung Jawab atas Penembakan Pesawat MH17

PBB Nyatakan Rusia Bertanggung Jawab atas Penembakan Pesawat MH17

54 menit ago
0

Surat At-Taubah ayat 121: Infaq kecul atau besar dicatat sebagai amal kebajikan (Qur'an Quotes)

Surat At-Taubah Ayat 121: Infaq Kecil Atau Besar Dicatat Amal Kabajikan

1 jam ago
0

Hoax Covid-19, Menkominfo: Sudah 1759 Akun Diblokir

Permohonan PK Eks Menkominfo Johnny Plate Ditolak, Hukuman Tetap 15 Tahun Penjara

1 jam ago
0

Next Post
Analis Soroti SOP Pemusnahan Amunisi Afkir TNI yang Tewaskan 13 Orang di Garut

Analis Soroti SOP Pemusnahan Amunisi Afkir TNI yang Tewaskan 13 Orang di Garut

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
  • Wamenlu Korsel Kunjungi Indonesia Bahas Kerja Sama Bilateral
  • BPBD Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob karena Fenomena Bulan Purnama

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • ←
  • Custom channel Custom Link