IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
China Janjikan Kredit 66 miliar Yuan Bagi Amerika Latin dan Karibia
Home Internasional

China Janjikan Kredit 66 miliar Yuan Bagi Amerika Latin dan Karibia

Rabu, 14 Mei 2025 • 20:00
Reading Time: 3 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Presiden China Xi Jinping menjanjikan kredit sebesar 66 miliar yuan (sekitar 9,18 miliar dolar AS atau Rp152,5 triliun) bagi negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang tergabung dalam Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC).

“China juga akan menyediakan kredit sebesar 66 miliar yuan untuk mendukung pembangunan negara-negara Amerika Latin dan Karibia,” kata Presiden Xi dalam pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri Forum China-CELAC di Beijing pada Selasa.

Forum China-CELAC (Community of Latin American and Caribbean States) adalah forum yang terdiri atas China dan 33 negara Amerika Latin dan Karibia yang bertujuan untuk mengembangkan kerja sama komprehensif berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan antara negara-negara anggotanya.

“China dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia adalah anggota penting dari ‘Global South’. Hanya melalui persatuan dan kerja sama negara-negara dunia dapat menjaga perdamaian dan stabilitas global, serta mendorong pembangunan dan kemakmuran bersama,” tambah Presiden Xi.

Untuk pertama kalinya, Presiden Xi juga secara terbuka menyampaikan pernyataan di hadapan umum mengenai perang dagang.

“Perang tarif dan perang dagang tidak akan menghasilkan pemenang. Perilaku hegemoni dan memaksa hanya akan mengisolasi diri sendiri. Menghadapi konfrontasi blok yang meningkat serta meningkatnya unilateralisme dan proteksionisme, China bersedia bekerja sama dengan negara-negara kawasan untuk mendorong pembangunan bersama dan membangun komunitas dengan masa depan bersama China-Amerika Latin,” ungkap Presiden Xi.

Baca JugaPostingan Lainnya

Negara-Negara Berkembang Didesak Bersatu Melawan Kebijakan Tarif AS

Pemerintah AS Luncurkan Penyelidikan Federal Terhadap Pembangunan Perumahan Muslim di Texas

Nakba Hanya Permulaan: Perang Israel ke Palestina Lampaui Seluruh Kekerasan di Masa Lalu

Mesir, Irak, Yordania Tolak Pemindahan Penduduk Gaza

Presiden Xi pun menawarkan lima inisiatif kerja sama bagi anggota CELAC. Inisiatif pertama adalah “Inisiatif Persatuan” yaitu dengan memperkuat koordinasi dalam isu-isu internasional dan regional yang penting.

“Dalam tiga tahun ke depan, China akan mengundang 300 kader partai politik dari negara-negara CELAC setiap tahun untuk mengunjungi China guna bertukar pengalaman dalam tata kelola pemerintahan. China mendukung peningkatan pengaruh kawasan dalam panggung internasional dan bersama-sama menjaga sistem internasional yang berpusat pada PBB,” tambah Presiden Xi.

Inisiatif kedua adalah “Inisiatif Pembangunan” yaitu mempertahankan sistem perdagangan multilateral, menjaga stabilitas dan kelancaran rantai pasok global serta menciptakan lingkungan internasional yang terbuka dan kooperatif.

ADVERTISEMENT

“China akan mengimplementasikan rencana kemitraan teknologi China-Amerika Latin, mengimpor lebih banyak produk berkualitas dari kawasan, serta mendorong perusahaan China berinvestasi lebih besar di kawasan Amerika Latin,” ungkap Presiden Xi.

Ketiga, “Inisiatif Peradaban” yaitu mempromosikan nilai-nilai universal seperti perdamaian, pembangunan, keadilan, demokrasi, dan kebebasan.

“Kita akan mengadakan Konferensi Dialog Peradaban China-Amerika Latin, menyelenggarakan ‘Musim Seni Amerika Latin’, memperdalam kerja sama dalam warisan budaya seperti arkeologi, pelestarian situs bersejarah,dan pameran museum serta melakukan riset peradaban kuno bersama dan memerangi perdagangan ilegal barang budaya,” kata Presiden Xi.

Keempat, “Inisiatif Perdamaian” dengan mendukung kawasan Amerika Latin dan Karibia sebagai Kawasan Damai serta pernyataan 33 negara untuk membentuk zona bebas nuklir.

“Kita akan memperkuat kerja sama dalam penanggulangan bencana, keamanan siber, kontra-terorisme, anti-korupsi, pemberantasan narkoba, dan pemberantasan kejahatan lintas negara demi menjaga stabilitas dan keamanan kawasan. China akan mengadakan pelatihan penegakan hukum dan memberi bantuan peralatan sesuai kemampuan dan kebutuhan negara-negara anggota CELAC,” jelas Presiden Xi.

Kelima adalah “Inisiatif Kedekatan Rakyat” termasuk rencana China untuk menyediakan 3.500 beasiswa pemerintah untuk negara-negara CELAC, 10.000 kesempatan pelatihan di China, 500 beasiswa guru bahasa Mandarin, 300 pelatihan teknisi pengentasan kemiskinan, 1.000 kunjungan kelompok “Jembatan Bahasa Mandarin”, 300 proyek kesejahteraan rakyat dan mendukung kerja sama pendidikan vokasional seperti Luban Workshop maupun pendidikan bahasa Mandarin dalam tiga tahun ke depan.

“China akan mengadakan Pameran Film dan TV ‘Persahabatan China-Amerika Latin”, dan menerjemahkan 10 serial TV atau program audio-visual unggulan setiap tahun. Kami juga akan menyelenggarakan Dialog Pariwisata China-Amerika Latin dan Karibia serta memberlakukan kebijakan bebas visa bagi 5 negara kawasan dan akan memperluasnya secara bertahap,” ungkap Presiden Xi.

Presiden Xi juga menyebut nilai perdagangan China-Amerika Latin untuk pertama kalinya melampaui 500 miliar dolar AS pada 2024, atau sudah meningkat lebih dari 40 kali lipat dibanding tahun 2000.

Perdagangan dua arah antara Chinadan CELAC mencapai 515 miliar dolar AS pada 2024, menurut data bea cukai China atau naik dari 450 miliar dolar AS pada 2023 dan hanya 12 miliar dolar AS pada 2000.

Hadir dalam konferensi tersebut Presiden Kolombia Gustavo Petro, Presiden Brazil Lula da Silva, Presiden Chile Gabriel Boric, mantan presiden Brasil yang saat ini menjadi Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Vana Rousseff serta para menteri luar negeri negara anggota CELAC.

Pertemuan Tingkat Menteri Forum China-CELAC pertama kali diselenggarakan 10 tahun lalu yaitu pada 8-9 Januari 2015 di Beijing sekaligus menandai peluncuran resmi forum tersebut.

Adapun 33 negara anggota CELAC yaitu Antigua dan Barbuda, Argentina, Bahama, Barbados, Belize, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Republik Dominika, Dominika, Ekuador, El Salvador, Grenada, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaika, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Suriname, Trinidad dan Tobago, Uruguay dan Venezuela.[sya]

Share :
Tags: Amerika LatinASAsiaBerita ChinaBerita DuniaBerita InternasionalKaribia

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Pengambilalihan Gaza oleh Trump, Usaha Kolonial Amerika atau Taktik Negosiasi?

Negara-Negara Berkembang Didesak Bersatu Melawan Kebijakan Tarif AS

Kamis, 15 Mei 2025 • 17:34
Pemerintah AS Luncurkan Penyelidikan Federal Terhadap Pembangunan Perumahan Muslim di Texas

Pemerintah AS Luncurkan Penyelidikan Federal Terhadap Pembangunan Perumahan Muslim di Texas

Kamis, 15 Mei 2025 • 17:00
Tragedi Nakba di Palestina yang terjadi pada 1948. (Istimewa)

Nakba Hanya Permulaan: Perang Israel ke Palestina Lampaui Seluruh Kekerasan di Masa Lalu

Kamis, 15 Mei 2025 • 16:00
UNRWA Peringatkan Bencana Kemanusiaan Meningkat Pesat di Gaza

Mesir, Irak, Yordania Tolak Pemindahan Penduduk Gaza

Kamis, 15 Mei 2025 • 15:00
PM Irak: Akhir Kehadiran Militer AS di Irak Akan Diumumkan Segera  

PM Irak Tekankan Komitmen Solusi Satu Negara, Tolak Akui Israel

Kamis, 15 Mei 2025 • 14:00
India Kecam Tindakan China yang Ganti Nama Tempat di Wilayahnya: Tindakan Sia-sia dan Tak Masuk Akal

India Kecam Tindakan China yang Ganti Nama Tempat di Wilayahnya: Tindakan Sia-sia dan Tak Masuk Akal

Kamis, 15 Mei 2025 • 13:00

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Pengambilalihan Gaza oleh Trump, Usaha Kolonial Amerika atau Taktik Negosiasi?

Negara-Negara Berkembang Didesak Bersatu Melawan Kebijakan Tarif AS

15 menit ago
0

Kapolri Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat Konferensi Pers di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Kapolri Sebut Pihaknya Tak Pandang Bulu Berantas Premanisme

46 menit ago
0

Pemerintah AS Luncurkan Penyelidikan Federal Terhadap Pembangunan Perumahan Muslim di Texas

Pemerintah AS Luncurkan Penyelidikan Federal Terhadap Pembangunan Perumahan Muslim di Texas

49 menit ago
0

Potret Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/5/2025). Foto: Istimewa.

Laksanakan Instruksi Presiden, Maruarar: Lapas Cipinang Siap Dimanfaatkan Jadi Perumahan Rakyat

1 jam ago
0

Tragedi Nakba di Palestina yang terjadi pada 1948. (Istimewa)

Nakba Hanya Permulaan: Perang Israel ke Palestina Lampaui Seluruh Kekerasan di Masa Lalu

2 jam ago
0

Panen Raya Padi hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Dusun Boriai, Pulau Mentawai, Maret 2025. Foto: IslamToday/Istimewa

Cordofa Jadikan Dakwah Solusi Nyata Masalah Sosial, Tak Sekedar Sampaikan Kebenaran

2 jam ago
0

Next Post
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin saat Konferensi Pers pengungkapan kasus sianida ilegal di Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Sianida Ilegal di Surabaya dan Pasuruan

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Negara-Negara Berkembang Didesak Bersatu Melawan Kebijakan Tarif AS
  • Kapolri Sebut Pihaknya Tak Pandang Bulu Berantas Premanisme
  • Pemerintah AS Luncurkan Penyelidikan Federal Terhadap Pembangunan Perumahan Muslim di Texas

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • ←
  • Custom channel Custom Link