(IslamToday ID) – Juru bicara pejuang bersenjata Brigade Izzuddin al-Qassam, Abu Ubaida, mengunggah postingan di media sosial tak lama setelah rumor Israel mengklaim bahwa ia dibunuh dalam pengeboman Israel di Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis, Gaza selatan, pada Selasa (13/5/2025), dilansir dari Al Mayadeen.
Dengan serangkaian serangan udara intensif, militer penjajah menyerang rumah sakit dan sekitarnya. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan besar dan mengakibatkan banyak korban jiwa dan cedera. Setidaknya 28 orang tewas dan 70 lainnya cedera akibat pembantaian brutal itu.
Beberapa laporan Israel yang beredar mengklaim bahwa Abu Ubaida dibunuh dalam serangan besar-besaran itu. Namun juru bicara Palestina itu secara otomatis membantah tuduhan Israel ketika ia mengunggah, mengomentari operasi penembakan Tepi Barat yang menewaskan seorang pemukim Israel dan melukai serius dua orang lainnya di dekat pemukiman Bruchin, di Salfit, dekat Nablus.
Dalam postingannya, Abu Ubaida menyerukan kepada rakyat Palestina untuk bangkit melawan pendudukan dalam rangka membela Masjid Al-Aqsa, sebagai tanggapan atas agresi di Tepi Barat, dan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza.
Setelah postingannya, Radio Angkatan Darat Israel segera mengutip penilaian lembaga keamanan yang menunjukkan bahwa Abu Ubaida tidak berada di fasilitas medis yang menjadi sasaran militer Israel di Khan Younis.[sya]