IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Pejabat Intelijen Ethiopia: Bendungan Renaissance Besar Ethiopia Sedang Membentuk Kembali Lanskap Geopolitik Kawasan 

Bendungan Renaissance Besar. (Elias Asmare/AP via Sputnik Arabic)

Home Internasional

Pejabat Intelijen Ethiopia: Bendungan Renaissance Besar Ethiopia Sedang Membentuk Kembali Lanskap Geopolitik Kawasan 

Jumat, 16 Mei 2025 • 16:00
Reading Time: 2 mins read
by Rani Setyaningrum
  • Rani Setyaningrum

(IslamToday ID) – Tazar Gebre-Egziabher, Wakil Direktur Jenderal Badan Intelijen dan Keamanan Nasional Ethiopia, mengumumkan bahwa Bendungan Renaissance Besar Ethiopia (GERD) telah mencapai tahap akhir.

Dikutip dari Sputnik Arabic, Kantor Berita Ethiopia (ENA) mengutip Egziabher pada Jumat (16/5/2025) pagi  mengatakan, “Bendungan Renaissance Besar Ethiopia merupakan proyek perintis yang diharapkan dapat membentuk kembali lanskap geopolitik wilayah tersebut.”

Ia mengonfirmasi bahwa peserta pertemuan regional Afrika dari Komite Intelijen dan Badan Keamanan Afrika (CISA) mengunjungi Bendungan Renaissance Besar Ethiopia.

Pertemuan regional Afrika Timur dari Komite Intelijen dan Badan Keamanan Afrika (CISA) diadakan di Addis Ababa, di mana delegasi pejabat intelijen dan keamanan serta perwakilan dari berbagai negara berpartisipasi.

Setelah pertemuan tersebut, mereka mengunjungi Bendungan Renaissance Besar Ethiopia (GERD), di mana mereka diberi pengarahan tentang status operasionalnya saat ini.

“Kunjungan tersebut efektif dalam mengungkap misinformasi tentang Bendungan Renaissance Besar Ethiopia, sekaligus mengirimkan pesan kuat bahwa negara-negara Afrika mampu mencapai proyek-proyek besar seperti Bendungan Renaissance Besar Ethiopia jika mereka bekerja sama,” jelas Egziabher.

Baca JugaPostingan Lainnya

China Siap Perkuat Hubungan Antarmiliter dengan Rusia

Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit

Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

Menlu Araghchi Yakin Negara Barat tak Mampu Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ini Alasannya

ADVERTISEMENT

Pada tanggal 11 bulan ini, Kepolisian Federal Ethiopia mengumumkan pembentukan pasukan polisi laut baru yang bertugas memastikan keamanan di sekitar Bendungan Renaissance Besar Ethiopia (GERD), saat danau buatan besar bendungan itu mulai beroperasi.

Surat kabar Addis Standard mengutip Eskidar Berhan, kepala Departemen Inspeksi dan Standar Kepolisian Federal Ethiopia, yang mengatakan bahwa pembentukan pasukan ini menjadi perlu karena ukuran dan pentingnya wilayah strategis tersebut.

“Menjadi suatu keharusan untuk membentuk pasukan polisi yang mampu menjaga danau buatan yang luas ini dan mencegah terjadinya tindak kejahatan di wilayah tersebut,” demikian yang dikutip dari surat kabar resmi tersebut.

Perlu dicatat bahwa Maret lalu, Perdana Menteri Abiy Ahmed mengumumkan selesainya Bendungan Renaissance Besar Ethiopia (GERD), mencapai kapasitas penuh tanpa mempengaruhi Bendungan Aswan di Mesir.

“Bendungan Renaissance Besar Ethiopia sekarang sudah 100 persen penuh, seperti halnya Bendungan Aswan,” kata Abiy kepada anggota parlemen Ethiopia, seraya menekankan bahwa Ethiopia telah mengambil tindakan pencegahan agar tidak mengganggu aliran air ke negara-negara tetangga.

Perdana Menteri merujuk pada diskusi sebelumnya dengan pejabat Mesir, mengakui kekhawatiran mereka tentang kekeringan dan ketahanan air, dan menekankan komitmen Ethiopia terhadap kerja sama regional.

“Kami tidak percaya ada masalah yang perlu diperebutkan atau menghabiskan sumber daya untuk konflik, mendesak saudara-saudara Mesir kami untuk bekerja sama demi kemajuan bersama.”

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdel Aati menekankan penolakan negaranya terhadap pelanggaran hak air Mesir di tengah krisis Bendungan Grand Ethiopian Renaissance yang sedang berlangsung.
Pembangunan proyek nasional Ethiopia ini dimulai pada tanggal 2 April 2011, dan sebagian besar pekerjaan konstruksi yang tersisa diharapkan selesai pada bulan Desember 2024, yang memungkinkan pengoperasian tiga turbin tambahan. [ran]

 

Share :
Tags: Bendungan RenaissanceBendungan Renaissance Besar Ethiopia (GERD)EthopiaIntelijen

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Sputnik: “Putin” dan “China” Jadi Topik Berita Utama di AS Selama 2024

China Siap Perkuat Hubungan Antarmiliter dengan Rusia

Jumat, 16 Mei 2025 • 22:00
Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit

Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit

Jumat, 16 Mei 2025 • 21:30
Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

Jumat, 16 Mei 2025 • 20:30
Menlu Iran Sebut Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dinego Dalam Perundingan dengan AS

Menlu Araghchi Yakin Negara Barat tak Mampu Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ini Alasannya

Jumat, 16 Mei 2025 • 20:00
3 Alasan Utama Pakistan dan China Bersahabat Erat hingga Kini

3 Alasan Utama Pakistan dan China Bersahabat Erat hingga Kini

Jumat, 16 Mei 2025 • 19:30
Trump Bilang Akan ‘Segera’ Bertemu Putin Usai Pulang dari Timteng

Trump Bilang Akan ‘Segera’ Bertemu Putin Usai Pulang dari Timteng

Jumat, 16 Mei 2025 • 18:45

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Sputnik: “Putin” dan “China” Jadi Topik Berita Utama di AS Selama 2024

China Siap Perkuat Hubungan Antarmiliter dengan Rusia

2 menit ago
0

Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit

Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit

33 menit ago
0

Ilustrasi: Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau program bedah rumah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tahun anggaran 2024, yang diduga terdapat tindakan korupsi oleh pihak terkait. Foto: Istimewa.

Maruarar Sirait Siap Serahkan Temuan Dugaan Korupsi Program BSPS di Sumenep ke Kejaksaan

34 menit ago
0

Blak-blakan Mahfud MD: Kelompok Sambo Ibarat Kerajaan, Jenderal Bintang 3 Pun Takut

Mahfud: Tak Bisa Disembunyikan, Kejaksaan-Kepolisian Sudah Tak Harmonis Sejak Lama

1 jam ago
0

Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

2 jam ago
0

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman (tengah) bersama Plt Direktur Intelijen Keimigrasian, Barron Ichsan (kanan) & Kasubdit Pengawasan, Arief Eka Riyanto (kiri) saat menunjukkan barang bukti Visa Investor WNA pelanggar administratif keimigrasian, di Kantor Kemenimipas, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

Imigrasi Amankan 170 WNA Pelanggar Izin Tinggal, Mayoritas Gunakan Visa Investor Fiktif

2 jam ago
0

Next Post
Pengamat Heran Polri Hanya Diam di Kasus Pagar Laut: Tersandera Kepentingan?

Analis Minta Pemerintah Larang Ormas Pakai Seragam Loreng & Berkegiatan di Bidang Pengamanan

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • China Siap Perkuat Hubungan Antarmiliter dengan Rusia
  • Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit
  • Maruarar Sirait Siap Serahkan Temuan Dugaan Korupsi Program BSPS di Sumenep ke Kejaksaan

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • ←
  • Custom channel Custom Link