(IslamToday ID) – Tentara Israel telah meluncurkan tahap pertama ‘Kereta Gideon’, kampanye invasi yang baru-baru ini diumumkan terhadap warga Palestina yang terkepung di Gaza.
Mengutip TRT World, pernyataan pada Sabtu (17/5/2025) pagi militer Israel mengklaim bahwa operasi baru yang merupakan bagian dari genosida yang lebih luas, akan mencapai semua tujuan perang di Gaza, termasuk pembebasan para sandera dan kekalahan Hamas.
Militer mengatakan, “[Telah] meluncurkan serangan besar-besaran dan memobilisasi pasukan untuk merebut wilayah strategis di Jalur Gaza, sebagai bagian dari langkah awal Operasi Gideon’s Chariots dan perluasan operasi di Gaza.”
Pada tanggal 5 Mei, kabinet perang Israel dengan suara bulat menyetujui rencana berbahaya bagi Israel untuk menaklukkan Gaza dan mendudukinya.
Selama tiga hari terakhir, yang bertepatan dengan kunjungan regional Presiden AS Donald Trump yang dimulai pada hari Selasa, Israel telah membunuh lebih dari 370 warga Palestina, sebagai tambahan dari 78 orang yang terbunuh dalam tiga hari sebelumnya, menurut penghitungan Anadolu Agency berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Gaza.
Tentara Israel melakukan genosida terhadap Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan lebih dari 64.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, termasuk 11.000 orang yang dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan rumah yang dibom.
Namun para ahli dan beberapa penelitian mengatakan ini hanyalah puncak gunung es dan jumlah korban tewas Palestina yang sebenarnya bisa mencapai sekitar 200.000.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. [ran]